Review Laptop Sony Vaio VGN-FW47 dan FW-46 Mini
Pendahuluan
Jika ada merek produk komputer yang diidentikkan dengan kelas dan ragam produk yang sangat banyak, barangkali Sony Vaio layak mendapatkan predikat tersebut. Tidak kurang dari 10 kelas produk hadir di jajaran Sony Vaio, dengan 2 kelas produk diantaranya adalah untuk produk komputer berjenis desktop multiguna. Untuk kelas produk laptop, ada 8 kelas produk yaitu Vaio P, Vaio W, Vaio Z, Vaio TT, Vaio SR, Vaio CS, Vaio NW, dan yang terakhir adalah Vaio FW. Sementara itu untuk kelas produk desktop, ada Vaio LN dan Vaio JS.
Bila ditotal dari semua kelas produk, Sony Vaio memiliki kurang-lebih 19 ragam produk. Setidaknya jumlah tersebut adalah untuk pasar Indonesia. Untuk pasar di negara lain bisa berbeda, namun judulnya tetaplah Sony Vaio memiliki kelas dan ragam produk yang sangat banyak. Banyaknya kelas dan ragam produk Sony Vaio tersebut tidaklah lepas dari banyaknya pilihan bentuk, warna, fungsionalitas, performa prosesor, konfigurasi hardware dan juga pilihan bundling software. Kita semua tahu bahwa saat ini semua produk Sony Vaio lekat dengan sistem operasi Windows Vista. Windows Vista itu sendiri terdiri dari berbagai jenis. Namun mayoritas produk Vaio apakah itu laptop maupun desktop, dipaketkan dengan Windows Vista Home Premium. Ada beberapa dipaketkan dengan Windows Vista Business atau Ultimate, namun jarang dan hanya terdapat pada kelas dan ragam produk yang memang dispesifikasikan untuk pasar yang high demanding.
Bagi mereka yang sudah paham dengan data teknis produk-produk teknologi informasi dan sudah paham dengan kebutuhan pribadinya, banyaknya kelas dan ragam produk di jajaran Sony Vaio tidaklah akan terasa memusingkan. Malah hal tersebut terkadang jadi menguntungkan, karena bisa memilih kebutuhan akan spesifikasi tertentu secara spesifik. Namun bagi mereka yang awam, apalagi mereka yang memiliki anggaran tidak terlalu longgar, pemilihan produk Sony Vaio yang tepat untuk kebutuhan mereka seringkali menjadi pekerjaan yang memusingkan dan membingungkan.
Dalam kesempatan ini, sehubungan dengan sifat situs ini yang diperuntukkan bagi penggemar fotografi, kami berkesempatan untuk menyusun resensi ringkas seputar Sony Vaio di kelas Home Entertainment Notebook, yaitu Sony Vaio FW. Sony Vaio FW sangat cocok diperuntukkan bagi mereka yang tidak ingin pusing dengan masalah teknis, tidak mengalami kendala dana sama sekali, dan membutuhkan dimensi layar LCD yang besar. Sony Vaio FW juga cocok diperuntukkan bagi praktisi desain grafis, praktisi fotografi maupun videografi yang sering berhubungan dengan file-file berukuran raksasa.
Uniknya, dari sekian banyak kelas produk Sony Vaio, kita tidak dapat secara tegas dan clear cut mendeklarasikan satu seri dan satu tipe tertentu sebagai top-of-the-line dari semua produk Sony Vaio. Sangat berbeda dengan Apple yang menempatkan MacBook Pro 17 inci sebagai kelas produk top-of-the-line dari Apple dan mencurahkan semua kehebatan teknologi Apple di situ, berbeda halnya dengan Sony Vaio. Sony Vaio merencanakan penggarapan pangsa pasarnya dengan cara yang berbeda. Contohnya saja kelas FW ini. Betapapun dimensi layar LCD-nya adalah yang terbesar, tidak serta-merta seluruh engine di dalam Sony Vaio FW ini digelontorkan dengan yang serba "paling". Sony merencanakan FW sebagai produk family entertainment, desainer grafis, fotografer dan videografer. Jadi untuk itu, Sony menekankan keunggulan kelas FW ini di berbagai parameter terkait, misalnya kapasitas HDD yang besar, RAM yang besar, memori kartu grafis yang besar, dan tentu saja dimensi layar LCD yang besar.
Namun bila Anda mencari Sony Vaio dimana di dalamnya tercurah semua yang terbaik dari Sony, maka Anda harus mencari Sony Vaio Z, itu pun yang seri 48. Sony Vaio Z-48 memiliki prosesor tercepat, System Bus - Memory Bus dan Cache yang tercepat / terbesar, potensi ekspansi RAM yang terbesar, material fisik dari serat karbon eksotis, pengujian produk yang luar biasa ketat, dan kemampuan RAID 0 untuk lokasi HDD dobel. Jadi dalam hal kecepatan operasi secara keseluruhan (di atas kertas), sudah pasti Sony Vaio Z-48 jauh lebih cepat kemana-mana. Sayangnya, dimensi layar LCD-nya 13 inci, sehingga kurang cocok bagi mereka yang serius untuk mengerjakan desain, foto dan video. Bisa saja digunakan tentunya, namun tidak senyaman Sony Vaio FW. Sony mendefinisikan kelas Z sebagai laptop untuk eksekutif dengan ambisi, kebutuhan dan penghasilan yang tinggi.
Sebuah kebetulan juga di saat kami berencana untuk menyusun resensi ini, Sony Indonesia juga baru kedatangan Sony Vaio FW seri terbaru yang bahkan belum beredar di pasaran, yaitu Sony Vaio VGN-FW47 & VGN-FW46. Walaupun kedua seri ini merupakan seri mini upgrade (atau facelift - istilah dunia otomotif untuk perubahan fisik atau teknis secara minor) dari Sony Vaio FW seri sebelumnya, namun kami merasakan hal itu sebagai sesuatu yang signifikan. Untuk itu marilah kita bahas lebih mendetail lagi.
Namun kami ingatkan sebelumnya, kami akan membahas produk ini dari sudut pandang fotografer atau pemakai yang bukan penguji produk komputer. Kami tidak akan membahas performanya secara terlalu teknis, dan kami tidak akan berbicara angka atau grafik seperti yang dilakukan oleh banyak media produk IT. Kami hanya membicarakan produk ini lebih kepada "subjektivitas yang cerdas" dan berusaha menjawab apakah produk ini memang untuk Anda atau bukan.
Perbedaan antara seri FW-47 dengan seri FW-37 sebagai pendahulunya adalah prosesor yang lebih cepat (2.66 GHz vs 2.80 GHz), performa HDD yang lebih baik (4200 RPM vs 5400 RPM), kapasitas RAM yang lebih besar (4 GB vs 6 GB - dikarenakan sudah tersedianya RAM 4 GB dalam satu keping), kartu grafis dengan chipset generasi terbaru yang mendukung memori video terdedikasi hingga 1 GB, dan sedikit perbedaan di AC Adaptor.
Sementara itu untuk tipe FW-46 dengan seri FW-36 sebagai pendahulunya adalah prosesor yang lebih cepat (2.53 GHz vs 2.80 GHz), kartu grafis dengan chipset generasi terbaru yang mendukung memori video terdedikasi hingga 1 GB, dan sedikit perbedaan di AC Adaptor.
Dengan peruntukkan laptop ini di segmentasi konsumen yang membutuhkan dimensi layar LCD yang besar dan akurasi warna yang tinggi, maka pemilihan Sony Vaio FW tidak akan salah. Uniknya, layar LCD Sony Vaio FW adalah 16.4 inci, yang bukan merupakan ukuran yang umum. Pada umumnya, kompetitor memutuskan dimensi layar LCD 15 inci atau 17 inci. Sebagai fotografer, ukuran 16.4 inci ini bisa jadi memberikan keuntungan tersendiri.
Keuntungan ini akan terasa ketika misalnya saja Anda sedang menggunakan tas kamera yang dapat digabungkan dengan laptop, yang diperuntukkan bagi laptop 17 inci. Dengan layar 16 inci, akan ada sedikit ruang yang tersisa dalam tas sehingga laptop ini tidak akan terlalu "tersiksa" di dalam tas. Ini khususnya berlaku bagi tas laptop + kamera yang digendong, seperti misalnya (tanpa bermaksud promosi) Lowepro CompuRover AW. Tas ini diperuntukkan bagi laptop 17 inci. Namun bila beban bawaan kamera Anda banyak dan berat, akan lebih baik bila lokasi untuk laptop tersebut tidak dimuati secara penuh. Dengan kelonggaran space hingga 1 inci, laptop Anda bisa ditaruh lebih ke atas sehingga pembebanan kamera yang akan menekan tas ke arah bawah, tidak membuat laptop Anda "tersiksa" di satu sisi atau sudut.
Performa
Dalam hal performa mesin secara keseluruhan, kami tidak meragukan performa kedua Sony Vaio FW ini sama sekali. Namun sehubungan dengan penggunaan sistem operasi Windows Vista Ultimate pada varian yang FW-47, maka start-up berlangsung cukup lama dan akan membuat Anda sedikit gemas. Memang benar, kedua seri FW ini sudah dilengkapi dengan engine 64-bit, namun toh label 64-bit ini pun tidak berbicara banyak ketika sudah berhadapan dengan masalah start-up Windows Vista yang memang terkenal berat dan lama.
Tentu saja ini juga terkontribusi dari penggunaan HDD yang selain berkapasitas besar (500 GB pada varian FW-47). Walaupun diperbarui dengan kecepatan putaran maksimal di 5400 RPM, namun jika Anda tidak sering-sering merawat HDD tersebut, Anda akan semakin tersiksa dengan lamanya proses start-up dari kedua laptop ini. Namun secara logika, sehubungan dengan penggunaan laptop ini untuk file-file multimedia berukuran raksasa, sudah pasti Anda akan menggunakan HDD eksternal berkapasitas raksasa dan tidak mungkin hanya sepenuhnya mengandalkan HDD internal betapapun kapasitasnya sudah 500 GB. Untuk itu, bila setelah pembelian laptop ini Anda masih tidak terkendala dengan ketersediaan dana, sangat kami anjurkan untuk mengganti HDD internalnya dengan Solid State Disk (SSD). Namun siap-siap aja. Untuk kapasitas tertinggi saat ini saja yaitu 256 GB, harga banderolnya bisa mencapai 10 juta rupiah. Namun kami yakin itu setara dengan semua kenyamanan dan keamanan yang akan Anda dapatkan dari SSD tersebut. Tahan banting, lebih dingin, sangat hemat energi, umur lebih panjang, dan sudah pasti baca-tulis data berlangsung jauh-jauh-jauh lebih cepat. Berdasarkan pengalaman kami melihat performa laptop kawan-kawan kami yang sudah menggunakan SSD, kami yakin waktu start-up dengan SSD bisa dipangkas hingga setengahnya lebih jika menggunakan HDD biasa.
Namun ketika Anda sudah memasuki kinerja laptop ini secara keseluruhan, Anda akan merasakan bahwa laptop ini memang dirancang secara khusus untuk keperluan manajemen file-file yang besar dan berat. Kami menguji performa grafis laptop ini dengan menggunakan dua perangkat lunak, yaitu Sony Image Data Converter SR versi terbaru dan juga Adobe Photoshop CS4 Extended. Dengan prosesor tercepat dan kapasitas RAM yang besar, penggunaan Sony Image Data Converter SR untuk mengolah file RAW dari Sony DSLR-A900 tetap terasa cepat, betapapun kami sedang memilih Standard Display sebagai opsi utama dimana setiap perubahan sekecil apapun pada hasil foto akan langsung diperlihatkan di layar pixel-per-pixel. Dengan kata lain, pilihan Standard Display pada Sony Image Data Converter SR merupakan opsi yang sangat menguras energi prosesor. Jika kami menggunakan opsi tersebut di laptop merek lain yang menggunakan prosesor Intel Celeron saja, perubahan sesedikit apapun pada hasil foto akan menyebabkan utilisasi prosesor meningkat hingga 100% betapapun RAM yang terpasang sudah sebesar 2 GB, yang menyebabkan laptop bekerja lambat. Dengan konfigurasi kedua Sony Vaio FW ini, utilisasi prosesor tidak pernah mencapai 100% betapapun kami sedang mengolah foto-foto dari Sony DSLR-A900 dengan fungsi-fungsi yang sangat menguras energi prosesor semisal fungsi Dynamic Range Optimizer dan Noise Reduction.
Demikian juga dengan penggunaan Adobe Photoshop CS4 Extended. Dengan manajemen memori yang lebih baik daripada Sony Image Data Converter SR, konversi format RAW ke TIFF atau JPEG dari Sony DSLR-A900 tampak tidak terlalu membebani prosesor. Namun ketika Anda bermain layer dalam jumlah banyak, Anda akan merasakan performa kedua Sony Vaio FW ini. Menjalankan fungsi HDR Sony DSLR-A900 atau DSLR lain yang beresolusi tinggi? Tidak masalah. Semuanya berlangsung sangat cepat.
Dalam hal akurasi warna, kedua Sony Vaio FW ini termasuk lolos seleksi dari kami. Memang benar, janganlah performa layar kedua laptop ini dibandingkan dengan layar LCD terdedikasi semisal Apple Studio Display atau Eizo yang terkenal super-akurat itu. Namun sebagai laptop yang didukung oleh pengalaman Sony dalam hal fabrikasi prosesor layar LCD secara in-house, akurasi layar kedua Sony Vaio FW ini sudah dapat kami sejajarkan dengan Apple MacBook Pro sebagai merek yang seringkali dijadikan sebagai acuan para desainer grafis, fotografer atau videografer.
Selebihnya, tidak ada yang benar-benar membuat kami menggerutu. Jika pada awal teks ini kami mengeluhkan kinerja start-up kedua produk ini, itu adalah masalah dari Windows Vista. Sebelum Windows 7 benar-benar diluncurkan secara resmi ke publik, bila Anda sangat membutuhkan kecepatan start-up yang handal, sementara Anda dapat mengganti HDD internalnya dengan SSD. Namun bila Anda bisa bersabar untuk menantikan kehadiran Windows 7 yang terbukti jauh lebih ringan dan lebih gesit dari Windows Vista, silakan menunggu. Berdasarkan penelusuran kami, pihak internal Sony Service Center pun sedang sangat intensif menguji kinerja dan utilitas Windows 7 di seluruh jajaran Sony Vaio.
Kami hanya menyayangkan alokasi soket USB sebanyak 3 buah yang terlalu terkonsentrasi di sayap kanan laptop. Berdasarkan pengamatan pada banyak pengguna laptop dan juga pengalaman kami, soket USB di sayap kanan itu biasanya hanya digunakan untuk mouse, itu pun jika mouse-nya bukan yang terkoneksi secara nirkabel dengan Bluetooth. Jadi, di sayap kanan laptop tidak semestinya terdapat terlalu banyak soket USB. Beberapa produsen yang agak ekstrim bahkan tidak meletakkan soket USB di kanan sama sekali, seperti Apple MacBook Pro. Penyambungan peripheral akan lebih nyaman dilakukan dari sayap kiri laptop.
Asumsinya, tangan kanan akan bersiaga di touchpad atau memegang mouse. Tangan kiri akan lebih banyak digunakan untuk memegang atau menancapkan perangkat lain. Koneksi lalu-lintas data di sayap kiri laptop hanya ada satu unit i.LINK (IEEE 1394 atau FireWire 400 pada Apple), namun toh utilisasinya terbatas hanya pada perangkat tertentu semacam HDD eksternal berkapasitas besar atau perekam video. Jadi untuk kedua Sony Vaio FW ini, akan lebih bijaksana jika dari ketiga soket USB tersebut, satu diletakkan di sayap kanan, dan dua sisanya bisa diletakkan di sayap kiri.
Satu lagi yang terakhir, tadinya kami mengharapkan illuminated keyboard, sehingga Anda dapat melihat seluruh tombol di papan ketik bahkan ketika Anda berada di kegelapan sekalipun. Sayangnya kedua Sony Vaio FW ini tidak dilengkapi dengan illuminated keyboard. Mungkin saja kita bisa berharap Sony Vaio akan memperbaiki itu di seri terbarunya di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Jika semua yang ada pada kedua Sony Vaio ini adalah yang Anda butuhkan, atau jika Anda memang menyukai merek Sony Vaio, maka Sony Vaio VGN-FW47 dan FW-46 ini bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik Anda. Banyak orang membandingkan Sony Vaio dengan Apple, namun keduanya adalah dunia yang berbeda. Jika Anda tidak akrab dengan penggunaan Mac OS, akan mubazir rasanya jika Anda membeli Apple lalu 90% penggunaan sistem operasinya bergantung pada Windows. Langsung saja beli laptop yang memang berbasis Windows.
Untuk Sony Vaio VGN-FW47 dibanderol dengan harga tertinggi USD 2.499, sedangkan Sony Vaio VGN-FW46 dibanderol USD 1.799. Ceklah ke toko atau dealer kesayangan Anda, untuk mengetahui harga pasaran sesungguhnya yang terbaik. Bila Anda tetap membutuhkan dimensi layar LCD sebesar 16.4 inci namun tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang "wah", tersedia juga tipe Sony Vaio VGN-FW45 dan Sony Vaio VGN-FW43 dengan harga jual yang tentunya lebih bersahabat.
Untuk pilihan warna, tersedia tiga pilihan yaitu White, Black dan Titanium Grey. Tidak semua varian Sony Vaio FW tersedia dalam tiga warna tersebut. Untuk varian FW-47 tersedia dalam warna Titanium Grey. Varian FW-46 tersedia dalam warna Black. Pilihan warna White adalah untuk varian FW-45 dan FW-43. Kami pribadi sangat menyukai pilihan warna Black karena finishing-nya berjenis matte kasar, sehingga tidak licin dalam genggaman dan tidak meninggalkan sidik jari. Selain itu, tidak perlu sering dibersihkan pun, pilihan warna Black akan tetap elegan. Namun itu adalah selera kami.
SPESIFIKASI TEKNIS
Processor Technology
FW-43: Intel Centrino Processor Technology
FW-45, FW-46, FW-47: Intel Centrino 2 Processor Technology
FW-43: Intel Core 2 Duo Processor T6500 (2.10 GHz)
FW-45: Intel Core 2 Duo Processor P8700 (2.53 GHz)
FW-46, FW-47: Intel Core 2 Duo Processor T9600 (2.80 GHz)
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: Intel WiFi Link 5100
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: Mobile Intel PM45 Express Chipset
Operating System
FW-43: Genuine Windows Vista Home Premium 32-bit (English Version) with Service Pack 1
Language Pack: Hong Kong Chinese, Simplified Chinese, Arabic, Thai. Language Interface Pack: Vietnamese
FW-45, FW-46: Genuine Windows Vista Home Premium 64-bit (English Version) with Service Pack 1
Language Pack: Hong Kong Chinese, Simplified Chinese, Arabic, Thai.
FW-47: Genuine Windows Vista Ultimate 64-bit (English Version) with Service Pack 1
Language Pack: Hong Kong Chinese, Simplified Chinese, Arabic, Thai.
Chipset
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: Mobile Intel PM45 Express Chipset
Processor System Bus
FW-43: 800 MHz
FW-45, FW-46, FW-47: 1066 MHz
Memory Bus
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: 800 MHz
Cache Memory
FW-43: 2 MB
FW-45: 3 MB
FW-46, FW-47: 6 MB
Main Memory: Pre-installed / Maximum
FW-43: 3 GB DDR3 SDRAM (Maximum 8 GB)
FW-45, FW-46: 4 GB DDR3 SDRAM (Maximum 8 GB)
FW-47: 6 GB DDR3 SDRAM (Maximum 8 GB)
SO-DIMM slots
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: 2 SO-DIMM slots (The pre-installed memory module uses two)
Hard Disk Drive
FW-43: 320 GB (Serial ATA, 5400 RPM)
FW-45, FW-46: 400 GB (Serial ATA, 5400 RPM)
FW-47: 500 GB (Serial ATA, 5400 RPM)
Optical Disc Drive
FW-43, FW-45: DVD+-RW/+-R DL/RAM Drive
FW-46: Blu Ray Disc Combo Drive
FW-47: Blu Ray Disc Drive
Optical Disc Drive: Maximum Reading Speed
FW-43, FW-45
DVD+R: 8x (Single Layer), 6x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 6x (Dual Layer)
DVD+RW, DVD-RW, DVD-ROM: 8x | DVD-RAM: 5x
CD-ROM, CD-R, CD-RW: 24x
FW-46
BD-ROM, BD-R, BD-RE: 2x (Single & Double Layer)
DVD+R: 8x (Single Layer), 6x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 6x (Dual Layer)
DVD+RW, DVD-RW: 6x | DVD-ROM: 8x | DVD-RAM: 5x
CD-ROM, CD-R, CD-RW: 24x
FW-47
BD-ROM, BD-R: 4x (Single Layer) | BD-R (Dual Layer), BD-RE: 2x (Single & Double Layer)
DVD+R: 8x (Single Layer), 6x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 6x (Dual Layer)
DVD+RW, DVD-RW: 6x | DVD-ROM: 8x | DVD-RAM: 5x
CD-ROM, CD-R, CD-RW: 24x
Optical Disc Drive: Maximum Writing Speed
FW-43, FW-45
DVD+R: 8x (Single Layer), 6x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 6x (Dual Layer)
DVD+RW: 8x | DVD-RW: 6x | DVD-RAM: 5x
CD-R, CD-RW: 24x
FW-46
DVD+R: 8x (Single Layer), 4x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 4x (Dual Layer)
DVD+RW, DVD-RW: 4x | DVD-RAM: 5x
CD-R 16x, CD-RW: 10x
FW-47
BD-R: 4x (Single Layer) | BD-R (Dual Layer), BD-RE: 2x (Single & Double Layer)
DVD+R: 8x (Single Layer), 4x (Double Layer) | DVD-R: 8x (Single Layer), 4x (Dual Layer)
DVD+RW, DVD-RW: 6x | DVD-RAM: 5x
CD-R 24x, CD-RW: 16x
Graphic Accelerator
FW-43: ATI Mobility Radeon HD 3470 (256 MB dedicated video memory)
FW-45: ATI Mobility Radeon HD 4650 Graphics (512 MB dedicated video memory)
FW-46, FW-47: ATI Mobility Radeon HD 4650 Graphics (1 GB dedicated video memory)
Display
FW-43: 16.4" wide (WXGA++: 1600 x 900) TFT colour display (Clear Bright LCD Lite)
FW-45: 16.4" wide (WXGA++: 1600 x 900) TFT colour display (Clear Bright LCD [Rich Colour])
FW-46, FW-47: 16.4" wide (Full HD: 1920 x 1080) TFT colour display (Clear Bright LCD [Rich Colour])
Interfaces
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47
• High Speed USB 2.0 (3 port)
• 4 pin (S400) i.LINK (IEEE 1394) (1 port)
• 10Base-T/100Base-TX/1000Base-T RJ-45 Network Connector (1 port)
• Analogue RGB, mini D-sub 15 pin VGA Display Output Connector (1 port)
• Stereo headphone mini jack (1 port)
• Stereo microphone mini jack (1 port)
• HDMI In / Out Connector (1 port)
• V.92 & V.90 Compliant Modem (1 port)
• Memory Stick Pro / Pro Duo reader (1 slot)
• SDHC, SD & MMC reader (1 slot)
• DC input connector (1 port)
Camera (Effective pixels)
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: 1280 x 1024
Audio
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47
Intel High Definition Audio compatible | 3D audio (Direct Sound 3D support)
Built-in stereo speakers | Built-in monoaural microphone
Keyboard / Input Device
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47
Approximately 19mm key pitch | 2mm keystroke | 86 keys
Intelligent Touchpad
Battery Life
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: Bundled Battery: VGP-BPS13/S Lithium-ion battery
FW-43, FW-45: up to 2.5 hours on use bundled battery
FW-46, FW-47: up to 2 hours on bundled battery
Optional High Capacity Battery: VGP-BPL13 Lithium-ion battery
FW-43, FW-45: up to 4.5 hours on use optional high capacity battery
FW-46, FW-47: up to 4 hours on optional high capacity battery
Dimensions (W x H x D) (approximately)
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47: 384 x 29.0 -37.0 x 261 mm
Weight (approximately)
FW-43, FW-45, FW-46: 3.1 kg (including the supplied battery)
FW-47: 3.2 kg (including the supplied battery)
Supplied Accessories
FW-43, FW-45, FW-46, FW-47
• AC Adaptor (VGP-AC19V36)
• Lithium-ion battery (VGP-BPS13/S)
Included Software
FW-43, FW-45
• AV Entertainment: Windows Media Center SP1
• Video Edit / Playback: VAIO Movie Story, Adobe Premiere Elements 7, VAIO Edit Components, WinDVD for VAIO
• DVD Creation: Click to Disc, Click to Disc Editor
• Music: VAIO MusicBox, SonicStage Mastering Studio
• Still Image / Photo: Picture Motion Browser, Windows Photo Gallery, Adobe Photoshop Elements 7
• Home Network: VAIO Media Plus
• Word Processor / Spreadsheet: 60-day trial version of Microsoft Office Professional 2007
• Tool: Roxio Easy Media Creator, Adobe Reader 9, McAfee PC Security Center (30-day free trial)
• Utilities: VAIO Control Center, VAIO Presentation Suppport, VAIO Launcher, WebCam Companion, Magic-i Visual Effects
• Support: VAIO Recovery Center, VAIO Update, VAIO Data Restore Tool
FW-46: Equal with FW-43 & FW-45 plus BD Playback ability in WinDVD BD for VAIO software (Video Edit / Playback)
FW-47: Equal with FW-46 plus BD Creation ability in Click to Disc & Click to Disc Editor software (BD / DVD Creation)