Perbandingan Indonesia dan Malaysia, original by Dewa Pagaruyung

Dengan tidak mengurangkan rasa nasionalisme terhadap negara tercinta Indonesia, saya akan berusaha untuk mendeskripsikan comparasi antara Indonesia dengan negara jiran kita Malaysia dari aspek realita sosial secara objektif. Sebagai bangsa serumpun, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, yaitu sama-sama merdeka pada bulan Agustus, Memiliki terminologi bahasa yang sama, budaya yang serupa, sama-sama dijajah Eropa, Mayoritas Muslim dan sama-sama negara yang rentan terhadap westernisasi.

Mungkin kita bisa recall kembali ingatan kita tentang konflik beberapa waktu lalu antara Indonesia dan Malaysia, mulai dari era Soekarno hingga masa Susilo Bambang Yudoyono yang diliputi dengan isu-isu konflik territorial dan konflik perebutan budaya antara dua negara serumpun ini.

Akibat dari perkembangan media massa yang berseragam "kebebasan pers", Konflik antar negara kemudian merebak menjadi konflik sosial antar rakyat Indonesia dan Malaysia yang dilatarbelakangi kata-kata NASIONALISME. Kebencian telah merasuki rakyat Indonesia dengan menyebut Malaysia dengan istilah Malingsia dan diperparah dengan adanya aksi sweeping oleh oknum BENDERA (Benteng Demokrasi Rakyat) terhadap rakyat Malaysia di Indonesia pada tahun lalu. Tidak jauh berbeda dengan Malaysia yang menggelari rakyat Indonesia yang bekerja di Malaysia sebagai "Mat Indon" dan ini telah membudaya di Malaysia sejak berpuluh tahun lalu.

Orang Indonesia dan Malaysia lupa bahwa jauh sebelum Belanda datang ke Indonesia dan British menjajah Malaysia, orang-orang di Pulau Sumatera, Malaya, Jawa, Borneo, dan Sulawesi telah melakukan mobilisasi silang, sehingga saya 100 % yakin bahwa Indonesia Malaysia adalah bersaudara. dan yang memisahkan kita adalah sipenjajah yaitu , Belanda dan British(Inggris Bow!).

Ingat bahwa konflik antar negara bisa diselesaikan dengan diplomasi, namun konflik antar rakyat akan melahirkan malapetaka.

Indonesia lebih dulu merdeka 12 tahun dibandingkan dengan Malaysia, ironisnya Malaysia lebih cepat beradaptasi dengan konsep kemerdekaan. Terbukti bahwa hard power dan soft power Malaysia lebih kuat dibandingkan Indonesia, tetapi saya di sini bukan untuk membahas hard power dan soft power tersebut. Agar tidak menyulut pertentangan, saya akan memberikan contoh kecil kelebihan Malaysia daripada Indonesia saat ini . (Sesuai dengan apa yang pernah saya lihat dan saya rasakan selama 6 bulan di Malaysia)

  1. Lalu lintas di Malaysia jauh dan sangat jauh lebih teratur di Malaysia dibandingkan di Indonesia, bagi yang pernah ke Malaysia, anda tahu saya tidak berbohong. Apalagi di Malaysia tidak ada istilah Oplet/Ojek.
  2. Horn kendaraan sangat jarang sekali terdengar saat terjadi kemacetan, tidak seperti di Jakarta, udah panas bikin ribut lagi.(klakson bow!)
  3. Pelayanan kesehatan warga negara Malaysia sangat diutamakan. Saya ingat waktu adik perempuan saya lagi sakit dan kebetulan dia berwarga negara Malaysia .. saat dibawa ke Rumah sakit(Hospital) si adik tidak dikenakan biaya apapun. Indonesia saat ini baru mulai begitu.
  4. Biaya pendidikan yang murah dan sangat selektif terhadap pemberian beasiswa. tidak seperti Indonesia yang mendapatkan beasiswa justru banyak orang yang mampu, makanya yang miskin tetap ga bisa sekolah.
  5. Kebersihan kota di Malaysia memang bukan hanya slogan, Indonesia slogannya pada bagus-bagus, tapi sampah ada dimana-mana.
  6. Pelarangan Rokok terhadap anak dibawah umur 17 dan tidak adanya iklan rokok di siaran televisi Malaysia. Ayo gimana Indonesia?
  7. Malaysia terlihat lebih toleran dalam memberikan jabatan-jabatan penting terhadap warga negara keturunan, ini terlihat adanya dalam kabinet malaysia yang menterinya keturunan China dan India. Polisi, pegawai pemerintahan juga terdapat keturunan India dan China. Bagaimana Indonesia yang katanya demokrasi?
  8. Pers di Malaysia memang tidak sebebas Indonesia, tetapi pers malaysia lebih tahu apa yang patut untuk disiarkan demi keamanan nasional, isu-isu yang terkait diduga akan menyulut kekacauan, Malaysia memang tidak akan menayangkan. Bagaimana Indonesia?
  9. Perkembangan dunia entertainment di Indonesia memang jauh lebih pesat. mungkin hanya ini satu-satunya prestasi di Indonesia. Tapi ingat akibat dari perkembangan hal tadi Indonesia sekarang telah menjadi Second American.
  10. Di Malaysia untuk membuat Driving license atau SIM butuh proses yang lama dan memiliki step-step yang harus dilalui. di Indonesia buat SIM hanya butuh waktu 20 menit.
  11. Kwantitas siswa yang menggunakan sepeda ke sekolah di Malaysia ternyata lebih banyak dan pelarangan keras terhadap siswa sekolah menengah untuk membawa sepeda motor. Di Indonesia anak SD aja udah bawa motor ke sekolah.
  12. Bis di Malaysia ternyata jauh lebih bagus, padahal untuk desa-desa aja bisnya udah setara dengan BUS WAY Jakarta.
  13. Warnet (Cyber Cafe) di Malaysia tidak ada yang memiliki partisi sehingga tidak ada remaja-remaja leluasa untuk membuka situs porno/lucah. Indonesia jangankan partisi, warnet yang kayak kamar aja ada dan lengkap dengan bantal sekalian.(wew fieknah ma bow!)
  14. Saat Idul Fitri muda-mudi malaysia akan memakai baju kurung untuk wanita dan baju koko untuk pria. aduuuuuuuhh di Indonesia muda-mudi saat Idul Fitri akan memakai Busana Amerika, Baju ketat dan celana Jeans.(aduh lo gaya kobow:p)
  15. sebenarnya sihhhhhhhhh masih banyak , oh ya satu lagi kelebihan Indonesia, Artis Indonesia cantik-cantik dibandingkan Malaysia.. (muntah danga sih kobow mah!)

untuk penutup biarlah DAKU memuji negara sendiri.

Original : Dewa Pagaruyung

demikianlah sedikit tulisan teman saya kobow yg pernah di malaysia 6 bulan. keluarganya di malaysia sedangkan dia luntang lantung di UNRI di jurusan HI. Dengan modal kursi dibawa dari rumah :D sekarang bahasanya sudah tingkat tinggi saya harus buka kamus tebal indonesia agar mengerti apa yang ditulisnya..

tapi ya harus kita hargai penilaian kobow yang memang sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri kedua hal yang dibandingkan. walaupun setiap pulang dari malaysia tak pernah membawa oleh2 bahkan tak pulang ke payakumbuh tapi ke pekanbaru stelah keadaan aman baru pulang hueueheheheh :D piss