Awan Gempa, Pertanda Alam Sebelum Gempa antara Mitos atau Ilmiah?

Awan gempa sampai saat ini masih menjadi perdebatan yang sangat sengit.Tetapi alangkah lebih baiknya untuk terus mengamati fenomena-fenomenatersebut dan mengumpulkan sebanyak mungkin sehingga fenomenanya bisadijelaskan secara ilmiah, memang hal tersebut perlu waktu tetapi ilmupengetahun emmang memerlukan waktu.

[syafrizal, fotografer antara sumbar juga pernah memperlihatkan foto awan tegak lurus sebelum gempa :o]

Berikut merupakan kemungkinan-kemungkinan yang masih harus diteliti lebih lanjut tentang awan gempa.

Ciri-ciri:

  • Munculnya secara tiba-tiba.
  • Muncul dari suatu titik tertentu yang posisinya tetap.
  • Bentuknya tidak biasa jika dibandingkan dengan awan hasil proses kondensasi(sirus, stratus, dan cumulus).

Peristiwa yang kemungkinan disebut awan gempa:

  • China muncul awan gempa pada 25 Oktober tahun 1622 terjadi gempa besar berkekuatan 7 SR di Guyuan, Provinsi Ningxia, China barat.
  • Pada1978, yaitu sehari sebelum gempa Kanto di Jepang, Walikota Kyoto Kagidamelihat awan aneh yang kemudian disebut awan Kagida dan diamemperkirakan sumber gempa di titik paling tengah awan gempa, tetapisetelah beberapa tahun ( 1985) dia menduga sumber gempa berada di titik awal mula terjadinya pembentukan awan.
  • 17 Januari 1994 muncul awan seperti asap roket di sekitar Northride, Amerika Serikat (AS). Sehari kemudian terjadi gempa.
  • 13 Februari 1994 muncul awan berbentuk gelombang di Northride, AS, dan 20 Maret 1994 terjadi gempa besar.
  • 31Agustus 1994 awan berbentuk bulu ayam di Northern, California, AS.Sehari kemudian, yakni pada 1 September 1994 terjadi gempa di daerahsetempat.
  • Awan gempa di Jepang tahun 1995, yang kemudian terjadi gempa bumi.
  • Awan seperti sinar terjadi di kawasan Joshua Tree, AS pada 22 Juli 1996, dan 23 hari kemudian terjadi gempa.
  • 20 Desember 2003 di langit sekitar Bam, Iran, muncul awan memanjang,empat hari kemudian terjadi gempa berkekuatan 6,8 SR.
  • 12Juli 2006 sebagian masyarakat di Yogyakarta melihat awan putihmemanjang di langit di atas kota. Lima hari kemudian Pangandaran,Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diguncang gempa dan tsunami. Banyakkorban manusia akibat bencana itu.
  • Tigahari sebelum gempa besar mengguncang wilayah Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) 27 Mei 2006,masyarakat sekitarnya melihat gejala alam yang aneh berupa awan yangberbentuk aneh.

Umumnya, awan-awan aneh tersebut selalu muncul sebelum terjadi gempa berkekuatan di atas 5,5 SR dengan rentang waktu 1-100 hari.

Proses terbentuknya ada beberapa kemungkinan:

  • Anomali perubahan medan magnet,saat aktivitasdi dalam kerak bumi meningkat akibat kenaikan temperatur, muatanlistrik terpolarisasi, sehingga meningkatkan konduktivitas listrik danmedan magnet, yang kemudian menyebabkan terjadi perubahan medan magnetbumi.Perubahan ini yang menarik awan ke arah bumi.
  • Gesekan di sumber gempa (episentrum)yang menghasilkan rekahan di dalam bumi serta menimbulkan panas danpanas yang mendidihkan air tanah sehingga menguap. Akibat temperaturdan tekanan sangat tinggi, uap air tersebut keluar melalui celah-celahrekahan ke permukaan bumi jika kondisinya memungkinkan uap air itu akanbertemu dengan udara dingin dan terbentuklah awan.

sumber

http://masih-berharap.blogspot.com/2010/01/awan-petanda-bencana-gempa.html