Denormalisasi Database
Apakah denormalisasi database itu? denormalisasidatabase adalah pelanggaran aturan normalisasi atau menjabarkan suatutataan database yang telah normal untuk meningkatkan performapengaksesan data pada database. Database yang telah normal disinidimaksudkan database yang redundansi datanya minim sehingga data yangdisimpan tidak mengalami kerancuan dalam proses pengaksesan.
Apakah perbedaan normalisasi dan denormalisasi? perbedaan normalisasi dan denormalisasiadalah terletak pada redundansi data dan kompleksitas query. Padaredundansi data normalisasi lebih strik atau harus dihilangkan sebisamungkin sehingga mengakibatkan apabila kita akan mengakses data dalamsuatu database membutuhkan query yang kompleks. Berbeda dengan denormalisasi, denormalisasi disini tidak terlalu memikirkan tentang data yang redundan sehingga dalam mengakses data lebih cepat.
Apa sih pentingnya denormalisasidalam database? Apabila kita menilik lebih lanjut tentang prosespengaksesan yang dilakukan database sewaktu data yang berada dalamsuatu tabel ada 1000 baris dengan 100 juta baris. Hal itu akan terasasangat beda proses kita menunggu untuk dapat melihat data. Itupunapabila kita mengaksesnya dari beberapa tabel yang setiap tabelberisikan jutaan data dan kita hanya menginginkan sebagian saja. Darisitu denormalisasi diperlukan, untuk menjaga kestabilan performa suatu sistem.
Bagaimanakah cara melakukan denormalisasi? Kita dapat melakukan denormalisasi dalam 2 jenis :
- melalui pembuatan kolom baru pada tabel / mengabungkan kolom pada tabel satu dengan yang lain.
- melalui pembuatan tabel baru.
cara yang pertama dilakukan apabiladata yang didenormalisasi hanya kecil dan digunakan untuk mempermudahpengaksesan data apabila diakses dalam satu tabel. Sedangkan yang keduadilakukan apabila data yang terdapat dalam tabel tersebut merupakanrangkuman / rekapitulasi dari satu atau beberapa tabel yangpengaksesannya terpisah dari tabel yang ada.
contoh :
denormalisasi pertama : total sks yang telah diambil seorang mahasiswa. ini dibentuk dari jumlah sks matakuliah yang pernah diambil.
denormalisasikedua : pembuatan tabel jumlah kehadiran mahasiswa dalam satu semester.data ini dibentuk dari penjumlahan data harian mahasiswa.