Hilangnya batas maya dan nyata dimulai tahun 2010

RealitasVirtual atau maya yang selama berpuluh tahun menjadi angan-angan dalamcerita fiksi ilmiah mungkin akan mulai menjadi kenyataan di tahun 2010.

Sebuah teknologi dengan nama Augmented Reality (AR) tanpa banyak publikasi diluncurkan untuk digunakan di telepon seluler.

AR pada dasarnya memungkinkan data dari situs internet untuk dimunculkan ke dunia fisik.

Walausaat ini penampilannya masih terbatas, analis dari perusahaan JuniperResearch di Amerika memperkirakan AR akan memberi pendapatan senilai732 juta Dollar selambat-lambatnya tahun 2014.

AR akan memungkinkan operator telepon seluler untuk meningkatkan fungsi telepon seluler pintar, smartphones, seperti GPS dan accelorometer, terkait dengan semakin banyak tersedianya aplikasi berdasar lokasi pengguna.

Pengguna telepon seluler sejauh ini sudah bisa menggunakan teknologi penunjuk lokasi untuk memantau orang di sekitar mereka.

Aplikasiuntuk iPhone yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris Accrosairmembantu penggunanya untuk menemukan stasiun kereta api bawah tanahterdekat.

layar

Telepon seluler bisa digunakan untuk mencari lokasi teman

Tampilan baru

Sebuahjaringan sosial berdasar lokasi di Amerika, Brightkite, memungkinkanpenggunanya mencari teman di seputar mereka dengan cara menghidupkankamera di telefon seluler dan mengarahkannya ke seputar tempat merekaberada.

Kalau kebetulan ada teman dilokasi yang sama, mereka bisa melihat pesan maupun foto dari yangbersangkutan yang mereka tempatkan di situs Brightkite.

brwser

Browser akan selalu dalam jangkauan tangan

AR juga akan mampu membantu orang menemukan tempat untuk makan.

Futurolog Ian Pearson memperkirakan layanan semacam ini tahun depan akan mengalami ledakan.

''Sayamalah heran kok kita belum sampai kesana. Sangat wajar kalau temanberada tidak jauh dari kita untuk kemudian bertemu dan minum kopimisalnya,'' tambahnya lagi.

Ia memperkirakan realitas maya dan fisik akan semakin berbaur.

''Akandatang satu waktu dimana ketimbang hanya melihat orang secara fisikkita juga akan melihat profil Facebook mereka dalam bentuk gelembung diatas kepala mereka,'' ucap Pearson.

Inikemungkinan akan menimbulkan persoalan privasi tetapi menurut Pearsonpengguna akan bisa melakukan kontrol akan informasi yang merekatampilkan.

''Tergantung pada setiap individu untuk mengunggah informasi yang akan ditampilkan,'' katanya.

MartinGarner, analis perusahaan CCS Insight, memperkirakan berbagaiperusahaan telepon seluler akan mencoba mengeksploitir ledakan layananuji coba terkait dengan AR ini.

''Iniwilayah baru untuk telepon seluler. Ini wilayah baru internet karenatelepon seluler bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan olehdesktop,'' tambahnya.

Kekuatan konsumen

Dalam benak Garner cara yang paling gampang untuk menjadikan AR ini tambang uang adalah lewat iklan.

browser

Koran akan menampilkan layar layaknya televisi

Di Amerika, Brightkite bekerja sama dengan perusahaan ritel Amerika BestBuy mengiklankan AR selama Desember ini.

Layananyang tersedia lewat iPhone dan telepon seluler berbasis Android itumemberi informasi tentang toko-toko BestBuy terdekat tempat telepon itudihidupkan.

Perusahaan pencari jasaThundre menawarkan produk AR yang memungkin penggunanya menemukanproduk tertentu termasuk lokasi keberadaannya.

''Kemungkinanuntuk menemukan toko serta apa yang mereka jual tanpa harusmenginjakkan kaki ke toko tersebut merupakan ide yang brilian,'' katadirektur eksekutif Thundre, Paula Abrahamson.

Dengan aplikasi semacam ini menjadi mainstream, konsumen akan dibombardir oleh berbagai toko yang membuka diri di dunia maya.

Itulah sebabnya Pearson berpendapat kekuasaan akan kemudian berada di tangan konsumen.

''Kalauanda di satu toko melihat satu deretan baju yang dijual misalnya, padasaat bersamaan anda bisa membandingkan dengan deretan baju yang semacamdi toko yang lain,'' katanya.

Browser masa depan

Tidak mengherankan kalau Google tak sabar untuk ikut mengeksploitir gerbong teknologi AR ini.

BulanDesember ini mereka meluncurkan Google Googles, sebuah aplikasi untuktelepon seluler Android yang memungkinkan orang untuk mencari informasilebih lengkap tentang satu tempat atau obyek dengan cara memfotonya.

Akandatang satu waktu dimana ketimbang hanya melihat orang secara fisikkita juga akan melihat profil Facebook mereka dalam bentuk gelembung diatas kepala mereka

Futurolog, Ian Pearson

Kacamata AR kemungkinan merupakan perkembangan selanjutnya dari teknologi ini, demikian menurut Pearson.

''Tentu tidak akan besar dan merepotkan seperti prototipe kacamata dunia maya yang ada sekarang ini."

"Dimasa depan akan seperti kacamata normal lengkap dengan perlengkapanlaser. Saya tidak akan heran kalau kita sudah bisa melihatnya dipasaran dalam waktu setahun atau dua tahun ke depan,'' katanya.

Baurnya dunia fisik dan maya sudah sangat jauh di Massachusetts Institute of Technology.

Proyekyang diberi nama Sixthsense, Indera keenam, ditujukan untuk menyatukaninformasi komputer ke dunia nyata. Mereka sedang membangun satuplatform komputer yang peka membaca perintah isyarat dan kemudianmenyediakan informasi digital ke dunia nyata.

Browser juga mulai bergerak untuk membaurkan antara data dengan dunia nyata.

Browser baru bernama Aurora diperkenalkan tahun 2008 oleh Mozilla, perusahaan pembuat browser Firefox.

Penggunaan browser ini akan mempengaruhi cara penggunanya berinteraksi dengan komputer yang ia pergunakan.

Seperti dalam dunia nyata pengguna akan menarik, mengangkat, mendorong, menjatuhkan data ke mesin.

Namun ada persoalan pula untuk tekhnologi AR ini.

Sebuahperusahaan Belanda yang menjalankan beberapa aplikasi AR terpopulermenarik aplikasi mereka di iPhone karena terus-terusan ngadat.

Banyak juga yang menyebut kecenderungan AR in hanyalah kecenderungan pemasaran saja.

sumber: BBC