Film Bukan Malin Kundang, lho kok ibunya yg jadi batu?
Ya... film ini memang bukan tentang legenda Malin Kundang namun ceritanyahampir mirip, terutama dalam hal "Patung Batu” dan "Kutukan”. ?
Kisah ini dibawa oleh karakter anak-anak muda bernama RYAN (Ringgo AgusRahman), ADO (Desta) dan LUNA (Sissy Priscillia). Mereka ini bolehdibilang anak kuliahan yang jarang ke kampus atau anak kampus yangjarang kuliah. Mereka bersahabat, karena sama-sama suka nongkrong danjahil. Namun ketiga sahabat ini mempunyai latar belakang yangberbeda-beda.
Ryan hidup berdua bersama ibunya, Ryan anaknya manja abis, semuakebutuhan Ryan disediakan oleh Ibunya yang nota bene Single Parent.Lain halnya dengan Ado, yang berasal dari keluarga besar. Kayaknya Ibudan Bapak Ado tak mengenal istilah KB (Keluarga Berencana) atau bagimereka KB itu mungkin artinya Keluarga Besar dan membuat Ado kurangmendapat perhatian dari orang tuanya. Beda lagi sama Luna, orang tuaLuna amat sangat memperhatikan Luna, malah cenderung over protective.Setiap saat Luna dipantau keberadaannya, Luna menjadi pribadi yangManis Di Dalam Liar Di Luar.
Hobi mereka yang suka menjahili orang kini kena batunya, karenakejahilan mereka sudah melewati batas. Suatu hari Ryan dengansemena-mena mengikat seorang Nenek-nenek renta (Aming) di atas tianglistrik, hanya gara-gara menghalangi jalan. Bagi Ryan hal itu buatlucu-lucuan aja... Nenek yang emosi lantas mengutuk Ryan.
Saat Ryan pulang, rumahnya kosong Ibunya entah ke mana, Ryan malahsenang, Ia mengajak Ado dan Luna untuk datang ke rumahnya. Sepanjangmalam mereka bercanda, heboh dan gila-gilaan. Hingga esok harinyamereka menemukan Patung Batu perempuan yang berwujud Ibu Ryan. Denganbantuan internet dan ke'sok-tahu'an mereka, kejadian ini merekahubungkan dengan Kutukan seperti legenda Malin Kundang, tapi bedanyayang menjadi batu bukan anaknya tapi ibunya.
Untuk mengembalikan Ibunya menjadi manusia, Ado membawa mereka termasukPatung Ibu Ryan ke Poliklenik, tempat praktek dukun-dukun paranormal.Dari salah seorang Dukun paling top (Joe P Project), Ryan diharuskanmencari Nenek-nenek yang pernah dijahili untuk menarik kutukannya.
Mencari nenek-nenek di kota Jakarta bukanlah pekerjaaan yang mudah,yang mereka ingat hanyalah sang nenek suka memakai topi kembang.Manakala bertemu dengan Pak Sabeni (Jaja Miharja), lelaki 5 jaman,kakek satu ini sudah pernah mengencani wanita sejak jaman kemerdekaanhingga jaman reformasi. Lewat informasi dari Sabeni, Ryan berhasilmenemukan Nenek bertopi kembang, Nenek Rapiah namanya.
Perjalanan pencarian Nenek Rapiah (Aming) menjadi petualangan seru,emosional dan menggelikan. Persahabatan Ryan, Ado & Luna punmenjadi taruhannya. Apa yang akan terjadi dengan patung ibu Ryan?
Film ini akan serentak ditayangkan pada tanggal 23 Desember 2009 nanti.
sumber