Lorem ipsum dolor sit amet,...
Pernah lihat ato baca kata-kata itu?ternyata itu tidak hanya sebuah dummy text. hampir semua design wb/grafis menggunakannya. tapi dari manakah asalnya?sejak kapan di gunakan? mari kita baca postingan berikut:
------------------------------------------------------------------
Pernah baca tulisan berikut ini? Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.
Paragraf barusan merupakan sebuah dummy text yang biasa digunakan desainer grafis (art director) sebagai blindcopy sementara saat me-layout sebuah desain iklan. Paragraf tersebut ternyata sudah sedemikian dikenal oleh hampir semua insan periklanan seluruh dunia, bahkan digunakan sejak tahun 1500. Tak heran jika tahun 60an, Letraset (spt RUGOS = huruf gosok) mengeluarkan versi Lorem Ipsum. Kemudian tahun 90an, aplikasi sofware desain : Aldus PageMaker pun memasukan si Lorem Ipsum ini sebagai default dummy text-nya. Ada apa dengan Lorem Ipsum? bagaimana sejarah dibalik Lorem Ipsum?
Lorem Ipsum ternyata merupakan sebuah kalimat bahasa latin yang jika dilihat dari dummy text di atas tadi, tidak lah memiliki arti yang benar. Akan tetapi paragraf tersebut ternyata tidaklah fiktif. Paragraf Lorem Ipsum ternyata diambil dari bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) ditulis oleh CICERO seorang pemikir zaman Renaisance (45BC). Cicero dikenal dalam dua dunia keprofesian, yaitu seorang jaksa dan seniman. Di dalam buku tersebut kalimat lengkapnya adalah :
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt. Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur?
Lalu diterjemahkan oleh H. Rackham tahun 1914, yang artinya:
But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?
Sebuah paragraf yang menjelaskan tentang teori etika yang sangat terkenal pada masa itu. Namun jika melihat susunan Lorem Ipsum yang digunakan sampai saat ini merupakan sebuah kombinasi susunan kalimat-kalimat dari paragraf di atas. Sehingga tentu saja tidak memiliki arti. Penggunaan blind-paragraf ini diperuntukan sebagai susunan huruf, kata-kata, dan kalimat yang wajar. Juga tidak menghasilkan arti tertentu.
Paragraf asli Lorem Ipsum berbicara tentang sebuah etika. Etika ini ada ketika Cicero sangat dekat dengan dunia hukum dan dunia seni. Tidaklah heran pada masa kekuasaan Romawi, Cicero menuntut gurbenur Sicily yaitu Verres. Kisah ini sangat terkenal mengingat keberanian Cicero menggugat kegurbenuran atas tuduhan penyerangan, pembunuhan, dan korupsi. Herannya, dari kebanyakan tuntutan Cicero kepada Verres adalah kejahatan penjarahan karya-karya seni. Cicero memang sangat peduli dengan karya seni.
Pertanyaannya, apakah memang ada kaitan antara tulisan Cicero atas etika seni dan blindcopy yang digunakan sebagai prototip iklan? Saya sendiri tidak tahu. Sampai titik itu saya hanya berfikir bahwa tulisan latin tadi hanya mengingatkan kita akan sebuah etika dalam berkarya. Kejujuran dalam berkesenian sangatlah pribadi. Tidak bisa dinilai hanya dari hasil karyanya saja. Tidak sedikit karya desain yang meniru satu dengan yang lainnya. Tapi, tidak sedikit pula karya desain yang ternyata SAMA IDE nya antara iklan yang satu dengan iklan yang lain. Kesalahan? saya kira, kejujuran dan etika Cicero ini lah yang bisa menjadi penawar kericuhan. Hanya hati si pembuat karya yang paling tahu.
"Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit..." "There is no one who loves pain itself, who seeks after it and wants to have it, simply because it is pain..."
----------------------------------------------------------------------