Komik Naruto 451; The Real battle of Naruto vs Sasuke

3 ninja konoha memeriksa reruntuhan yang masih bisa dipakai. "apakah kayu ini masih bisa kita gunakan?" tanya seorang ninja pada ninja lainnya. "yah mungkin " jawab ninja lainnya. "teman, semua yang telah dibangun pendahulu kita telah hancur. tak bisa kupercaya tak ada yang tertinggal". "masih ada desa ini, kita masih disini".

Tiba-tiba seseorang merapal teknik "Mokuton Renchuka no Jutsu" dan kayu-kayu berubah menjadi bangunan yang bagus. semua bersorak gembira "whoaaa... kalau begini konoha bisa dibangun dengan cepat!" yamato malah menanggapi dengan dingin "kalian membuatnya terdengar mudah..." sambil keringat bercucuran. sementara di tumpukan kayu naruto dan sakura duduk bicara.

"banyak sekali hal yang mau saya bicarakan dengan tsunade..." kata naruto. "jangan khawatir dia akan bangun secepatnya, dia adalah hokage. lagian dia wanita yang kuat. dia akan baik-baik saja." kata sakura. dalam hati sakura berfikir "kenapa saya mencoba menghiburnya?, padahal sayalah yang perlu dihibur, naruto..". tiba-tiba dari depan ada yang menyapa "lama tak jumpa naruto, sakura.." ternyata inari dan tazuna. "saya tak menyangka akan melihatmu jadi pahlawan lagi naruto!" kata inari. naruto dan sakuran sama-sama bengong mencoba mengingat siapa mereka. naruto dan sakura teringat... "Inari dan Tazuna!" teriak naruto dan sakura.

"Inari kau sudah tumbuh besar... kau keliatan lebih tua kek!" teriak naruto. "saya tukang kayu sekarang kami disini membantu membangun kembali konoha dan saya kira saya akan menyapa kalian selagi kami disini" jelas inari. "kau sangat cantik sakura..." kata inari. "benarkah.." kata sakura malu. "saya minta maaf atas apa yang terjadi dengan gato... tapi terima kasih padamu, the land of waves jadi negara makmur sekarang" kata tazuna. "jadi sekarang giliran kami untuk membantu kalian!" seru inari. semua tertawa. "inari... terima kasih..".

kakashi datang "oh jadi kalian telah disini.." kata kakashi. "hei kakashi, kami datang setelah mendengar konoha dalam masalah!" teriak inari pada kakashi. "jika ada yang kau perlukan bilang saja." kata kakashi. "dimana sasuke? saya juga ingin bicara dengannya " tanya tazuna. semua jadi terdiam tak ada yang bisa menjawab. inari dan tazuna jadi heran. "oohh eehh mmhh.. sasuke yah..." kata kakashi kelabakan. naruto langsung memotong "sasuke dan saya bertarung jadi dia meninggalkan desa untuk beberapa waktu. tapi saya akan membawanya kembali segera!kamu bisa menyapanya ketika dia kembali" kilah naruto."benar kan sakura,.." kata naruto pada sakura. sakura cepat mengiyakan. "saya yakin sasuke juga senang bertemu kalian" lanjut naruto. "masalah apa ?apakah cinta segitiga?" tanya tazuna menyelidiki. naruto langsung menjawab tidak. (hehehhehe) dalam hati sakura berterima kasih pada naruto.

inari dan tazuna pun segera melanjutkan pekerjaannya. mereka berpamitan. dalam hati naruto bertanya "sasuke dimana kamu...". di tempat lain sasuke dan timnya sedang menuju konoha. naruto kembali teringat kata-kata sasuke "kau tak punya sanak keluarga, bagaimana kau akan mengerti aku.., kau selalu sendiri bagaimana kau bisa merasakan apa yang kurasa... huh ini sangat menyakitkan karena aku punya ikatan itu, kau tak tau apa rasanya kehilangan itu semua." naruto juga terbayang jiraiya. "saya mengerti sekarang apa yang dirasakan sasuke.." kata naruto. sakura dan kakashi heran mendengarnya.

"saya tahu apa itu balas dendam" sakura tambah heran. naruto teringat kata-kata pain "apa kau sudah mengerti kepedihan itu sekarang? jika kau tak membagi kepedihan orang itu, kau takkan pernah mengerti mereka". "saya kira saya sangat mengerti dia, tapi sebenarnya saya tidak. tak ada satupun kataku yang masuk di pikirannya."lanjut naruto. "naruto.." kata sakura. "jika aku tak mengerti kepedihannya aku tak bisa tertawa bersamanya. tak peduli dia tak mau bertarung denganku. ini mungkin sangat menyakitkan sekali... saya mau benar-benar bertarung dengannya sekarang. karena saya ingin Tim 7 tertawa bersama lagi. termasuk sasuke!!" sakura dan kakashi tersenyum mendengarnya.

kembali ke sasuke. dalam perjalanan sasuke terbayang orangtuanya, itachi dan perkataannya "jika saya menerima kemauan itachi, ini hanya akan jadi pembicaraannya. omong kosong mereka yang tak tahu kebencian. jika ada orang yang menghambat jalan yang kupilih, saya akan membunuh orang2 yang mereka sayang. dan mereka akan mengerti kebencianku.

kembali ke ninja utusan raikage. "tak ada penjaga dan kerusakan dimana-mana. apa yang terjadi tanya ninja raikage pada salah seorang ninja klan hyuuga. "ini karena akatsuki.. kami mendapat peringatan dan memperkuat penjagaan" jelasnya. "wew..." kata ninja ce yang merasa lemparan batunyalah yang membuat konoha hancur. "kami mau berbicara dengan hokage. saya punya surat dari raikage untuk tsunade." kata ninja raikage.

ditempat pusat pesan. "benar-benar situasi yang buruk, tak ada satupun berita baik yang datang." kata seorang petugas. "ini surat untuk pertemuan darurat 5 kage." kata petugas lain. lalu datang ninja lain "kita ada masalah!" katanya.

ditenda tsunade. "dia tak sadar?"tanya ninja raikage. "saya akan menerima suratnya" saya asistennya jawab shizune. "jika tak tahu kapan dia akan bangun, bisa saya bicara dengan penaggantinya?saya butuh jawaban sekarang juga ini penting" tanya ninja raikage lagi. shizune ragu "tapi...". seseorang masuk ke tenda. "wanita itu tak lagi hokage" semua terkejut. "sayalah hokage yang baru. saya akan mengambil surat itu.". shizune terkejut. "tak mungkin.... Danzo?" pikirnya. danzo mengambil surat dari raikage dan membacanya. "mhh sasuke ya... saya sudah menyangka ini akan terjadi" kata danzou. "apa jawabanmu?" tanya ninja raikage.

kembali ke naruto. kiba datang. "dengar dan tenang, tsunade telah diturunkan dari hokage." kakasi, sakura dan narut terkejut. hokage ke 6 seseorang yang bernama danzou. saya tak mengenalnya tapi kelihatannya dia tenang. semua terkejut mendengar nama danzo. "saya punya perasaan buruk tentang ini" kata kakashi. "bukan hanya itu, hokage baru ini memberi izin menjadikan sasuke missing Ninja". naruto sngat terkejut sekali mendengar itu...

bersambung Komik Naruto 452