Belalang Tempur aka Kazekage saya memang Tangguh

Hari sabtu maren saya pacu motor saya si belalang tempur a.k.a KazeKage ke Danau Maninjau kabupaten agam. Berangkat dah jam 12an karena pacar saya ada acara ngambek dulu, biasa, masalah SMS di HP(huff itu lagi..). nyampe di PLTA Maninjau dah jam setengah tigaan trus kelilingin danau maninjau. saya kira kecil n bentar ternyata sampai di lubuk basuang lagi dah jam 6. jalannya sih bagus cuman di beberapa tempat banyak lobangnya trus ada juga bekas galodo(longsoran batu-batu besar mengikuti aliran sungai dari perbukitan di sekeliling danau) gila' luas juga yah danau maninjau ini(Keliling 66 Km menurut data). Trus kembali lagi ke padang (140 KM) sampe di padang dah jam 9 malam. wuih capek abiss.

Saya mikir wah tangguh juga motor saya yah setelah senin sebelumnya di genjot ke payakumbuh(Payakumbuh berjarak 124 Km dari Kota Padang jadi 124+124=248 KM) balik lagi ke Padang selasa siang. habis itu belum sempat di servis. dah saya tunggangi lagi ke danau maninjau (140+66=206, 206x2=412 KM) Itupun kami cuman berhenti shalat dan boncengan berdua lagi:o. wah wah makin sayang sama si kazekage. bapak juga pernah bawa ke Pekanbaru sih dan oke-oke aja. padahal waktu itu masih piston yang lama dan dah lecet.

tinggal berapa yah yang make KAZE R, gak kalah yah sama motor baru, merk baru. Waktu di bengkel, orang bengkel juga nanya "ini kaze r yah,..?" saya jawab iya, kaze R dengan body Kaze VR idenya teman Raih Purnawan(nama yg aneh, saya sering salah manggil Raih Perawan :P). trus dia bilang "wah ini bandel motornya lho.." saya jawab "heheh iya ya mas...". waktu di dealer Kawasaki juga saya nanya-nanya harga Blitz R (nanya aja:P) eh teknisi malah bilang "ngapain beli motor iru mas, kaze r ini paling bagus, mesinnya awet bandel dan tangguh..." saya jadi melongo.. ho'oh


Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 kmē dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan Gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 KM mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.

Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 kmē yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.