Tak sia-sia dukungan dari Steven Spielberg, Tom Hanks, George Clooney, Leonardo DiCaprio dll

Sebagai teman sepermainan barry saya mengucapkan selamat kepada Barack Obama menjadi presiden Amerika semoga dunia jadi aman. Stop Kekerasan...(halah sok akrab..:P)

KOMPAS: Calon presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama,mencetak sejarah dengan menjadi presiden kulit hitam pertama AS.Menurut hasil sementara yang dilansir CNN, Obama meraih 297 electoral vote, sedangkan McCine memperoleh 139.

Electoral collegeterdiri atas 538 orang dari 50 negara bagian yang komposisinya sesuaijumlah perwakilan negara bagian di Kongres AS (435 anggota DPR AS/Houseof Representatives dan 100 anggota Senat).

Washington DC, daerah ibu kota, yang tidak memiliki perwakilan di Kongres AS, diberi tiga electoral votes,jumlah minimal yang dimiliki negara bagian terkecil. Untuk menjadipresiden AS, para kandidat harus mengumpulkan setidaknya 270 electoral vote.

DETIKCOM:Sejarah baru telah tercipta di AS. Barack Obama dipastikan menjadipresiden kulit hitam pertama di AS. Obama menjadi presiden AS ke-44.

Meskihasil resmi belum diumumkan, namun hampir dapat dipastikan kandidatdari partai Demokrat tersebut menguasai 297 electoral votes sementaraMcCain hanya mendapat 145 electoral votes. Demikian seperti dilansirBBC, Rabu (5/11/2008).

Ribuan warga AS yang memadati Grant Parkdi Chicago bersorak sorai ketika mengetahui senator dari Chicagotersebut telah meraih 297 electoral votes. Banyak di antaranya yangmenangis karena gembira.

Diperkirakan, lautan manusia akan terusmemadati Grant Park di Chicago, yang berada di Negara Bagian Illinois,tempat Barack Obama selama ini berkiprah sebagai senator.

Untukmemenangi kursi kepresidenan, kandidat harus meraih setidaknya 270suara elektoral. Seperti diketahui, dalam sistem pemilu AS, presidandan wakil presiden sebenarnya tidak dipilih secara langsung olehrakyat. Melainkan melalui para utusan negara bagian yang disebut denganelektor. Setiap negara bagian memiliki jumlah elektor yang telahditentukan. Jumlahnya berbeda-beda untuk tiap negara bagian. Merekainilah yang nantinya akan memilih presiden sesuai hasil di negarabagian masing-masing.

Jadi kandidat yang meraih suara terbanyak(popular vote) belum tentu akan memenangi pilpres. Sebab yangmenentukan adalah perolehan jumlah suara elektoral (electoral votes).

(alf/ita)