30 Cara Optimasi Windows 10 Agar Ngebut

Berikut adalah 20 cara untuk mengoptimalkan Windows 10 agar lebih cepat, serta daftar aplikasi bawaan yang aman untuk dihapus beserta kegunaannya:

1. Uninstall Aplikasi Bawaan yang Tidak Diperlukan

  • Cortana: Asisten suara bawaan. Jika tidak digunakan, bisa dinonaktifkan atau dihapus untuk mengurangi beban sistem.
  • Xbox Game Bar: Fitur perekaman game. Jika Anda bukan gamer, aplikasi ini aman dihapus.
  • 3D Viewer: Aplikasi untuk melihat model 3D. Aman dihapus jika tidak bekerja dengan file 3D.
  • Paint 3D: Alternatif dari Microsoft Paint dengan fitur 3D. Jika tidak digunakan, aplikasi ini dapat dihapus.
  • Microsoft Solitaire Collection: Game bawaan. Hapus jika tidak diperlukan untuk mengurangi ruang penyimpanan.
  • OneNote: Aplikasi catatan berbasis cloud. Jika Anda menggunakan aplikasi catatan lain, bisa dihapus.
  • Mail dan Calendar: Jika Anda menggunakan email melalui browser atau aplikasi pihak ketiga, ini bisa dihapus.
  • People: Aplikasi manajemen kontak yang terpisah. Bisa dihapus jika tidak digunakan.
  • Groove Music: Pemutar musik bawaan. Aman dihapus jika Anda menggunakan pemutar musik lain.
  • Movies & TV: Aplikasi untuk menonton video. Hapus jika menggunakan pemutar video pihak ketiga.

2. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu

Banyak program mulai berjalan otomatis saat startup, memperlambat booting. Nonaktifkan program yang tidak diperlukan melalui Task Manager > Startup.

Aplikasi yang Boleh Dibiarkan di Startup

  1. Antivirus/Antimalware Software
    • Contoh: Windows Defender, Avast, Kaspersky, Bitdefender.
    • Alasan: Keamanan adalah prioritas. Antivirus perlu aktif sejak komputer menyala untuk melindungi dari ancaman malware.
  2. Driver dan Software Hardware Penting
    • Contoh: Driver GPU (NVIDIA/AMD), software printer, driver audio (Realtek).
    • Alasan: Driver ini memastikan perangkat keras berfungsi dengan baik. Driver grafis dan audio terutama diperlukan untuk kinerja sistem yang stabil dan multimedia.
  3. Backup dan Cloud Storage
    • Contoh: Google Drive, OneDrive, Dropbox.
    • Alasan: Jika Anda mengandalkan layanan cloud untuk backup otomatis atau sinkronisasi file, biarkan aplikasi ini aktif di startup untuk menjaga file selalu up-to-date.
  4. Software Perangkat Input Khusus
    • Contoh: Logitech Options (untuk mouse dan keyboard), Razer Synapse (untuk perangkat gaming).
    • Alasan: Jika Anda menggunakan perangkat keras khusus seperti mouse gaming, keyboard mekanik, atau perangkat lain yang membutuhkan software untuk berfungsi optimal, aplikasi ini sebaiknya tetap di startup.
  5. Software Pengelola Password
    • Contoh: LastPass, 1Password, Bitwarden.
    • Alasan: Pengelola password membantu Anda mengakses dengan mudah semua login dan kata sandi di browser. Mengizinkannya berjalan di startup akan memastikan integrasi dengan browser berjalan mulus.
  6. Software VPN (Jika Diperlukan)
    • Contoh: NordVPN, ExpressVPN, OpenVPN.
    • Alasan: Jika Anda selalu menggunakan VPN untuk keamanan atau akses jaringan kerja, membiarkan aplikasi VPN aktif di startup memastikan koneksi aman segera setelah komputer menyala.
  7. Utilitas Sistem yang Diperlukan
    • Contoh: Intel Rapid Storage Technology, aplikasi baterai untuk laptop (misalnya Lenovo Vantage).
    • Alasan: Aplikasi ini membantu memaksimalkan kinerja perangkat keras dan menjaga agar sistem berfungsi secara optimal, terutama untuk pengelolaan daya dan penyimpanan.
  8. Aplikasi Perusahaan atau Work-related
    • Contoh: Microsoft Teams, Zoom, Slack.
    • Alasan: Jika Anda sering bekerja secara remote atau berkolaborasi menggunakan aplikasi ini, lebih efisien untuk membiarkan aplikasi bisnis berjalan di startup.

Aplikasi yang Tidak Perlu di Startup

  • Adobe Reader: Tidak perlu berjalan otomatis kecuali Anda sering membuka PDF saat startup.
  • Spotify, Steam, Epic Games Launcher: Software hiburan dan game tidak perlu berjalan di startup karena mereka menghabiskan sumber daya saat tidak digunakan.
  • Skype: Jika Anda tidak sering menggunakan Skype, lebih baik dijalankan manual saat dibutuhkan.
  • iTunes atau Software Sinkronisasi Perangkat: Kecuali Anda sering menyinkronkan perangkat (misalnya iPhone) setiap kali komputer menyala, ini bisa dimatikan di startup.

3. Matikan Efek Visual

Nonaktifkan efek animasi dan transparansi melalui Settings > Ease of Access > Display atau melalui System Properties > Performance Settings untuk mengoptimalkan kinerja.

4. Perbarui Driver

Pastikan driver perangkat keras, seperti GPU dan motherboard, selalu diperbarui agar sistem berjalan optimal.

5. Bersihkan File Sampah

Gunakan Disk Cleanup atau aplikasi seperti CCleaner untuk membersihkan file sementara, cache, dan file sampah lainnya yang membebani sistem.

6. Atur Virtual Memory (Paging File)

Tingkatkan ukuran virtual memory agar sistem lebih stabil saat kehabisan RAM fisik. Atur melalui System Properties > Advanced System Settings.

Berikut adalah panduan pengaturan Virtual Memory (Paging File) yang disarankan berdasarkan ukuran RAM pada PC atau laptop:

A. PC/Laptop dengan RAM 4 GB atau Kurang

  • Ukuran Paging File yang Disarankan:
    • Initial size (Min): 1,5 kali ukuran RAM (6 GB untuk 4 GB RAM)
    • Maximum size (Max): 3 kali ukuran RAM (12 GB untuk 4 GB RAM)
  • Alasan: Sistem dengan RAM yang rendah membutuhkan virtual memory lebih besar untuk menangani aplikasi berat. Pengaturan ini membantu mengurangi potensi crash akibat kekurangan RAM fisik.

Contoh: Jika memiliki RAM 4 GB:

  • Initial size: 6.144 MB
  • Maximum size: 12.288 MB

B. PC/Laptop dengan RAM 8 GB

  • Ukuran Paging File yang Disarankan:
    • Initial size (Min): 1 kali ukuran RAM (8 GB untuk 8 GB RAM)
    • Maximum size (Max): 2 kali ukuran RAM (16 GB untuk 8 GB RAM)
  • Alasan: Dengan RAM yang lebih besar, paging file tidak perlu sebesar pada perangkat dengan RAM yang lebih kecil. Ukuran ini cukup untuk aplikasi yang membutuhkan banyak memori.

Contoh: Jika memiliki RAM 8 GB:

  • Initial size: 8.192 MB
  • Maximum size: 16.384 MB

C. PC/Laptop dengan RAM 16 GB

  • Ukuran Paging File yang Disarankan:
    • Initial size (Min): Setara dengan RAM fisik (16 GB untuk 16 GB RAM)
    • Maximum size (Max): 1,5 kali ukuran RAM (24 GB untuk 16 GB RAM)
  • Alasan: Dengan RAM yang besar, paging file digunakan lebih sedikit, tetapi tetap diperlukan untuk memastikan aplikasi berat dapat berjalan dengan lancar.

Contoh: Jika memiliki RAM 16 GB:

  • Initial size: 16.384 MB
  • Maximum size: 24.576 MB

D. PC/Laptop dengan RAM 32 GB atau Lebih

  • Ukuran Paging File yang Disarankan:
    • Initial size (Min): 8 GB atau setara dengan RAM fisik (32 GB).
    • Maximum size (Max): 1,5 kali RAM fisik (48 GB untuk 32 GB RAM).
  • Alasan: Pada sistem dengan RAM yang sangat besar, sebagian besar aplikasi sudah dapat dijalankan langsung di RAM tanpa banyak menggunakan paging file. Namun, menjaga beberapa virtual memory tetap ada untuk aplikasi yang secara khusus memerlukan paging file.

Contoh: Jika memiliki RAM 32 GB:

  • Initial size: 8.192 MB atau 32.768 MB
  • Maximum size: 49.152 MB

Catatan Penting:

  • Automatic Paging File Management: Jika Anda tidak yakin ukuran yang tepat, membiarkan Windows secara otomatis mengatur virtual memory adalah pilihan aman. Windows akan menyesuaikan ukuran virtual memory berdasarkan kebutuhan sistem.
  • Lokasi Paging File: Jika Anda memiliki lebih dari satu drive (misalnya SSD dan HDD), atur paging file di SSD untuk akses yang lebih cepat.

Pengaturan ini bisa membantu mengoptimalkan kinerja Windows, terutama saat menjalankan banyak aplikasi atau menangani tugas yang intensif memori.

7. Nonaktifkan Aplikasi Latar Belakang

Nonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui Settings > Privacy > Background Apps untuk menghemat sumber daya.

Background Apps yang Boleh Diaktifkan:

A. Antivirus dan Keamanan

  • Windows Security (Windows Defender): Penting untuk keamanan real-time dari ancaman virus dan malware.

B. Backup dan Sinkronisasi

  • OneDrive: Untuk sinkronisasi otomatis file ke cloud. Berguna jika Anda menggunakan OneDrive sebagai layanan penyimpanan cloud.
  • Dropbox: Untuk sinkronisasi otomatis file ke cloud jika Anda menggunakan Dropbox.

C. Komunikasi dan Kolaborasi

  • Microsoft Teams: Jika digunakan untuk kolaborasi pekerjaan atau meeting virtual.
  • Slack: Untuk komunikasi tim jika digunakan secara teratur dalam pekerjaan atau proyek.

D. Aplikasi Perusahaan atau Produktivitas

  • Mail and Calendar: Untuk sinkronisasi email dan jadwal, terutama jika Anda sering menggunakannya untuk komunikasi dan manajemen waktu.
  • Microsoft To-Do: Jika Anda mengandalkan aplikasi ini untuk mengelola daftar tugas.

E. Layanan Cloud Storage

  • Google Drive: Berguna untuk backup dan sinkronisasi file dari Google Drive ke komputer.

F. Aplikasi Kontrol Perangkat Keras

  • Logitech Options: Jika Anda menggunakan mouse atau keyboard Logitech dan ingin mengaktifkan pengaturan tambahan seperti tombol shortcut.
  • Razer Synapse: Untuk pengguna perangkat Razer seperti mouse dan keyboard, agar bisa mengaktifkan fitur khusus perangkat keras.

G. Aplikasi Pekerjaan Tertentu

  • Zoom: Jika sering menggunakan aplikasi ini untuk video meeting, agar notifikasi dan sinkronisasi berjalan di background.
  • Skype: Untuk komunikasi jika sering digunakan.

Background Apps yang Biasanya Tidak Perlu Diaktifkan:

  • 3D Viewer: Jarang digunakan oleh kebanyakan orang.
  • Cortana: Asisten digital yang tidak terlalu diperlukan jika tidak sering digunakan.
  • Groove Music: Pemutar musik bawaan yang dapat digantikan oleh aplikasi pihak ketiga seperti Spotify.
  • Movies & TV: Untuk menonton video, tidak perlu berjalan di background.
  • Paint 3D: Jarang diperlukan kecuali bekerja dengan model 3D.
  • People: Aplikasi manajemen kontak, seringkali tidak diperlukan karena banyak kontak sudah disinkronkan melalui email atau aplikasi lain.

Mengaktifkan hanya aplikasi yang benar-benar Anda gunakan akan menghemat sumber daya sistem dan meningkatkan kinerja Windows 10.

8. Matikan Search Indexing

Jika Anda jarang menggunakan fitur pencarian Windows, matikan indexing untuk mengurangi beban sistem.

9. Matikan Windows Tips dan Trik

Nonaktifkan notifikasi Windows yang memberikan tips penggunaan melalui Settings > System > Notifications & Actions.

10. Update Windows Secara Teratur

Pastikan Windows selalu diperbarui untuk mendapatkan patch keamanan dan perbaikan bug yang dapat meningkatkan kinerja.

11. Gunakan Antivirus yang Ringan

Pilih antivirus ringan seperti Windows Defender dibandingkan antivirus pihak ketiga yang lebih berat.

12. Nonaktifkan Windows Telemetry*

Nonaktifkan pengumpulan data latar belakang yang dilakukan oleh Windows untuk mengurangi penggunaan sumber daya.

13. Defragmentasi Disk (Untuk Hard Drive)

Gunakan fitur Defragment and Optimize Drives untuk merapikan penyimpanan pada hard drive, meningkatkan kecepatan akses data.Defragmentasi tidak diperlukan untuk SSD (Solid State Drive) dan bahkan dapat memperpendek masa pakainya.

14. Nonaktifkan Superfetch (SysMain)

Matikan layanan SysMain (dahulu Superfetch) melalui Services jika memori sering penuh.Superfetch, yang sekarang dikenal sebagai SysMain di Windows 10 dan 11, adalah fitur bawaan Windows yang dirancang untuk meningkatkan kinerja sistem dengan cara mempelajari pola penggunaan aplikasi dan memuatnya ke dalam RAM sebelum Anda membutuhkannya.

15. Gunakan SSD

Tingkatkan kecepatan sistem dengan mengganti hard drive ke SSD yang lebih cepat.

16. Kurangi Efek Power Plan

Atur power plan ke High Performance untuk memastikan semua komponen bekerja maksimal.

17. Kurangi Durasi Timeout Visual di Taskbar

Kurangi waktu delay saat melakukan hover di taskbar melalui Registry Editor dengan mengubah nilai MouseHoverTime.

18. Gunakan ReadyBoost (Untuk PC dengan RAM Rendah)

Jika Anda memiliki USB drive dengan kapasitas tinggi, gunakan ReadyBoost untuk mempercepat sistem.

19. Nonaktifkan Aplikasi Startup melalui Registry

Jika ada aplikasi startup yang sulit dihapus, nonaktifkan langsung dari Registry Editor.

20. Install Ulang Sistem Secara Berkala

Jika performa masih lambat meski sudah dioptimalkan, pertimbangkan untuk melakukan install ulang sistem agar segar kembali.

21. Nonaktifkan Windows Services yang Tidak Perlu

Beberapa layanan (services) Windows berjalan secara otomatis, meskipun tidak semua diperlukan. Beberapa yang aman untuk dinonaktifkan:

  • Windows Error Reporting Service: Tidak terlalu dibutuhkan jika Anda tidak membutuhkan laporan kesalahan Windows.
  • Fax Service: Jika Anda tidak menggunakan fax, layanan ini bisa dimatikan.
  • Bluetooth Support Service: Jika Anda tidak menggunakan perangkat Bluetooth, nonaktifkan untuk menghemat sumber daya.

Anda bisa mengakses Services.msc untuk menyesuaikan layanan ini.

Daftar Layanan yang Aman Dinonaktifkan di Windows:

  1. Windows Search
    • Fungsi: Menyediakan pengindeksan file untuk mempercepat pencarian file.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda jarang menggunakan fitur pencarian Windows atau tidak masalah jika pencarian menjadi lebih lambat.
    • Kegunaan: Akan mempercepat sistem di komputer yang lambat dan mengurangi penggunaan disk.
  2. Connected User Experiences and Telemetry (DiagTrack)
    • Fungsi: Mengirimkan data penggunaan dan diagnostik ke Microsoft.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda ingin menjaga privasi dan tidak perlu mengirim data ke Microsoft.
    • Kegunaan: Mengurangi beban pada CPU dan RAM, meningkatkan privasi.
  3. Print Spooler
    • Fungsi: Mengelola antrian pencetakan untuk printer.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan printer.
    • Kegunaan: Membantu mengurangi proses background yang tidak perlu jika Anda tidak mencetak.
  4. Windows Error Reporting Service
    • Fungsi: Mengirim laporan kesalahan ke Microsoft saat terjadi crash atau masalah.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak ingin mengirim laporan kesalahan ke Microsoft.
    • Kegunaan: Mengurangi beban sistem dan menghindari popup laporan kesalahan.
  5. Remote Desktop Services
    • Fungsi: Mengizinkan akses remote ke komputer melalui Remote Desktop.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan Remote Desktop.
    • Kegunaan: Meningkatkan keamanan dan mengurangi penggunaan sumber daya jika fitur ini tidak digunakan.
  6. Remote Registry
    • Fungsi: Memungkinkan pengeditan registry dari jarak jauh.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak perlu mengelola registry dari jarak jauh.
    • Kegunaan: Meningkatkan keamanan dengan mengurangi kemungkinan pengeditan registry dari jarak jauh yang tidak diinginkan.
  7. Windows Update
    • Fungsi: Mengelola pembaruan Windows secara otomatis.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda ingin mengontrol kapan pembaruan dilakukan secara manual. Namun, tidak disarankan untuk menonaktifkannya dalam jangka panjang.
    • Kegunaan: Mencegah pembaruan yang tidak diinginkan, terutama di tengah tugas penting, tetapi tetap pastikan untuk memperbarui secara berkala.
  8. Bluetooth Support Service
    • Fungsi: Mengelola koneksi perangkat Bluetooth.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan perangkat Bluetooth.
    • Kegunaan: Mengurangi penggunaan sumber daya jika Anda tidak pernah menggunakan perangkat Bluetooth.
  9. Touch Keyboard and Handwriting Panel Service
    • Fungsi: Menyediakan dukungan untuk layar sentuh dan input tulisan tangan.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan layar sentuh atau input tulisan tangan.
    • Kegunaan: Mengurangi penggunaan memori pada perangkat non-layar sentuh.
  10. Windows Biometric Service
    • Fungsi: Mendukung perangkat autentikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan perangkat biometrik.
    • Kegunaan: Mengurangi beban sistem jika tidak ada fitur biometrik yang digunakan.
  11. Secondary Logon
    • Fungsi: Memungkinkan pengguna dengan akun terbatas untuk menjalankan tugas administratif menggunakan akun lain.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak memerlukan fitur ini, atau hanya satu akun administratif yang digunakan.
    • Kegunaan: Menambah keamanan dengan mencegah akses tak terduga melalui fitur login sekunder.
  12. Offline Files
    • Fungsi: Mengelola sinkronisasi file untuk diakses saat offline.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan fitur file offline di jaringan.
    • Kegunaan: Membebaskan sumber daya jika Anda tidak membutuhkan akses file offline.
  13. Windows Insider Service
    • Fungsi: Mendukung pengguna yang tergabung dalam program Windows Insider untuk mendapatkan pembaruan pratinjau.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda bukan bagian dari program Windows Insider.
    • Kegunaan: Mengurangi potensi masalah sistem akibat pembaruan eksperimental.
  14. Xbox Services (Xbox Live Auth Manager, Xbox Game Monitoring, Xbox Game Save)
    • Fungsi: Layanan terkait integrasi Xbox pada Windows untuk bermain game dan mengelola akun.
    • Aman Dinonaktifkan Jika: Anda tidak menggunakan game dari Xbox atau layanan Xbox di PC.
    • Kegunaan: Mengurangi penggunaan memori dan CPU pada PC yang tidak digunakan untuk bermain game.

22. Nonaktifkan OneDrive Sync

Jika Anda tidak menggunakan OneDrive, mematikan sinkronisasi otomatis akan menghemat bandwidth dan CPU. Anda dapat menonaktifkan sinkronisasi melalui Taskbar > OneDrive icon > Settings > Unlink this PC.

23. Optimasi Pengaturan File Explorer

Nonaktifkan fitur Quick Access di File Explorer agar proses membuka folder lebih cepat. Anda bisa menyesuaikannya melalui View > Options > Pilih "This PC" sebagai default alih-alih Quick Access.

24. Kurangi Jumlah Font

Font yang banyak bisa memperlambat sistem. Jika ada font yang tidak diperlukan, Anda bisa menghapusnya melalui Control Panel > Fonts.

25. Gunakan Software Alternatif yang Ringan

Ganti aplikasi bawaan atau populer yang berat dengan alternatif yang lebih ringan.

Berikut adalah daftar aplikasi bawaan Windows 10 atau populer yang cenderung berat serta alternatif yang lebih ringan untuk membantu meningkatkan kinerja sistem:

A. Microsoft Edge (Versi Lama - Legacy)

  • Mengapa Berat: Versi lama dari Edge (Legacy) memiliki kinerja yang lebih lambat dan menggunakan lebih banyak memori dibandingkan dengan browser modern lainnya.
  • Alternatif Ringan:
    • Brave: Browser ringan yang memblokir iklan dan pelacak otomatis, mengurangi penggunaan sumber daya.
    • Mozilla Firefox: Versi terbaru dari Firefox lebih ringan dan cepat, terutama pada sistem dengan sumber daya terbatas.

B. Windows Media Player

  • Mengapa Berat: Penggunaan memori yang cukup tinggi, tidak dioptimalkan untuk format modern.
  • Alternatif Ringan:
    • VLC Media Player: Pemutar media yang mendukung hampir semua format dan ringan pada penggunaan sumber daya.
    • PotPlayer: Alternatif yang cepat dan menggunakan lebih sedikit memori dibandingkan dengan Windows Media Player.

C. Cortana

  • Mengapa Berat: Aplikasi asisten virtual ini berjalan di background dan menggunakan sumber daya sistem, meskipun jarang digunakan.
  • Alternatif Ringan:
    • Nonaktifkan Cortana jika tidak digunakan; tidak memerlukan alternatif khusus.
    • Jika Anda memerlukan asisten suara, pertimbangkan Google Assistant di perangkat mobile.

D. OneDrive

  • Mengapa Berat: Sinkronisasi file di background dan terus aktif jika Anda memiliki banyak file di cloud, yang bisa membebani CPU dan RAM.
  • Alternatif Ringan:
    • Google Drive (dengan sinkronisasi manual): Lebih efisien dalam mengelola penyimpanan dan dapat digunakan dengan sinkronisasi selektif.
    • SyncThing: Aplikasi sinkronisasi peer-to-peer yang sangat ringan.

E. Mail & Calendar

  • Mengapa Berat: Aplikasi ini berjalan di background untuk menyinkronkan email dan jadwal, menggunakan sumber daya meskipun jarang digunakan.
  • Alternatif Ringan:
    • Mozilla Thunderbird: Aplikasi email yang lebih ringan dan dapat diatur sesuai kebutuhan.
    • Gunakan email web langsung di browser (seperti Gmail atau Outlook.com) tanpa perlu aplikasi desktop.

F. Microsoft Store

  • Mengapa Berat: Berjalan di background dan terus memeriksa pembaruan aplikasi, yang bisa menghabiskan bandwidth dan CPU.
  • Alternatif Ringan:
    • Gunakan aplikasi tradisional (.exe) yang diunduh dari situs resminya, menghindari kebutuhan untuk menjalankan Store di background.

G. Photos

  • Mengapa Berat: Aplikasi Photos Windows memerlukan banyak memori dan kadang-kadang lambat dalam memuat gambar.
  • Alternatif Ringan:
    • IrfanView: Penampil gambar yang sangat ringan dengan banyak fitur editing dasar.
    • FastStone Image Viewer: Alternatif ringan untuk mengelola dan melihat foto.

H. Groove Music

  • Mengapa Berat: Berjalan di background dan jarang digunakan oleh sebagian besar pengguna yang memiliki alternatif musik lain.
  • Alternatif Ringan:
    • AIMP: Pemutar musik yang ringan dengan banyak fitur.
    • Foobar2000: Sangat ringan dan dapat dikustomisasi.

I. Xbox Game Bar

  • Mengapa Berat: Fitur perekaman dan overlay game bisa menghabiskan sumber daya, terutama pada PC dengan spesifikasi rendah.
  • Alternatif Ringan:
    • Nonaktifkan jika tidak bermain game di PC.
    • Untuk merekam layar dengan lebih ringan, gunakan OBS Studio atau ShareX.

J. Skype

  • Mengapa Berat: Skype bisa menjadi berat karena notifikasi, penggunaan video, dan sinkronisasi pesan yang terus-menerus berjalan.
  • Alternatif Ringan:
    • Zoom: Lebih efisien untuk panggilan video.
    • Discord: Alternatif yang lebih ringan untuk komunikasi suara dan teks, terutama untuk kelompok.

K. Microsoft Office (Full Suite)

  • Mengapa Berat: Aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint dari versi Office full suite bisa memakan banyak memori dan CPU.
  • Alternatif Ringan:
    • LibreOffice: Suite perkantoran open-source yang lebih ringan.
    • Google Docs, Sheets, and Slides: Aplikasi berbasis web yang menghemat ruang penyimpanan dan sumber daya sistem.

L. Paint 3D

  • Mengapa Berat: Paint 3D jarang digunakan oleh sebagian besar pengguna tetapi berjalan di background dan memakan sumber daya.
  • Alternatif Ringan:
    • Paint.NET: Editor gambar ringan yang jauh lebih cepat dibandingkan Paint 3D.
    • Classic Microsoft Paint: Lebih ringan untuk tugas dasar pengeditan gambar.

M. Movies & TV

  • Mengapa Berat: Pemutar video ini sering lebih lambat dan tidak mendukung banyak format.
  • Alternatif Ringan:
    • VLC Media Player: Pemutar video yang cepat dan kompatibel dengan hampir semua format.

N. Microsoft Teams (di Startup)

  • Mengapa Berat: Microsoft Teams memulai otomatis di startup dan berjalan di background, menggunakan banyak RAM.
  • Alternatif Ringan:
    • Jika Teams tidak diperlukan untuk komunikasi harian, nonaktifkan dari startup dan jalankan hanya saat diperlukan.
    • Alternatif yang lebih ringan untuk pertemuan online adalah Zoom atau Slack untuk komunikasi tim.

O. Windows Ink Workspace

  • Mengapa Berat: Fitur ini aktif untuk perangkat dengan stylus, namun bisa di-disable jika Anda tidak menggunakan pena digital.
  • Alternatif Ringan: Nonaktifkan jika Anda tidak memerlukan fitur stylus atau layar sentuh.

Dengan menggunakan alternatif yang lebih ringan ini, Anda dapat meningkatkan kinerja komputer dan mengurangi beban pada sistem Windows 10, terutama jika Anda memiliki hardware dengan spesifikasi yang terbatas.

26. Optimalkan Penggunaan RAM dengan Software Pihak Ketiga

Ada aplikasi seperti RAMMap atau Mem Reduct yang membantu memantau dan mengosongkan RAM secara manual saat ada aplikasi yang menghabiskan memori.

27. Nonaktifkan Prefetch

Selain Superfetch, Anda juga bisa mematikan Prefetch melalui Registry Editor. Prefetch menyimpan data aplikasi yang sering digunakan, tetapi pada beberapa sistem dengan SSD, ini bisa memperlambat.

28. Gunakan Software untuk Mengoptimalkan Sistem

Ada berbagai software pihak ketiga seperti Glary Utilities atau IObit Advanced SystemCare yang membantu membersihkan registry, file sampah, dan mengoptimalkan sistem secara keseluruhan.

29. Nonaktifkan Windows Update Secara Otomatis

Jika Anda tidak ingin Windows Update berjalan secara otomatis (terutama saat tidak diinginkan), Anda bisa menonaktifkan atau menjadwalkan update ke waktu yang lebih sesuai, melalui Settings > Update & Security.

30. Nonaktifkan Hibernate

Hibernate memakan ruang disk dalam jumlah besar. Jika Anda tidak menggunakan fitur ini, Anda bisa mematikannya dengan mengetikkan perintah berikut di Command Prompt:

powercfg.exe /hibernate off

Dengan menambahkan langkah-langkah ini, performa Windows 10 dapat semakin optimal sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Windows 10 akan berjalan lebih cepat dan responsif tanpa beban aplikasi atau fitur yang tidak perlu.