Dampak Tren Sepatu Kets pada Produsen Sepatu Kulit Lokal

Tren sepatu kets di pakaian formal Indonesia telah membawa perubahan yang signifikan, terutama di kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pejabat negara. Perubahan gaya ini mulai muncul ketika Presiden Indonesia serta para menteri dan pejabat nasional menggunakan sepatu kets dalam berbagai acara resmi. Hal ini kemudian menjadi tren yang diikuti oleh banyak kalangan pemerintahan hingga ke tingkat daerah.

Namun, di balik tren ini, ada dampak nyata terhadap industri sepatu kulit dalam negeri, khususnya para perajin sepatu kulit lokal yang selama ini bergantung pada ASN dan pejabat negara sebagai konsumen utama. Sepatu kulit, yang sebelumnya dianggap sebagai bagian dari pakaian formal wajib, mulai tergeser oleh sepatu kets, yang lebih kasual dan nyaman.

Banyak sepatu kets yang digunakan pejabat ini diproduksi oleh merek internasional. Ini memperparah tantangan bagi industri sepatu kulit lokal, yang produksinya masih lebih terbatas dan tidak memiliki daya saing yang kuat di pasar sepatu kets.

Selain itu, perubahan ini menimbulkan pertanyaan: mengapa memperbaiki sesuatu yang tidak rusak? Bukankah ada banyak masalah lebih penting yang bisa ditangani, daripada mengubah gaya busana formal ASN dengan sepatu kets?

Atau ini tidak berpengaruh? tulis di komentar