Kota Islami adalah sebuah kota yang bahagia, aman, dan sejahtera?

Dulu ada kegaduhan soal hasil penelitian kota paling islami. Pertama dengar waktu itu langsung penasaran apa parameter yang dipakai sebagai penilainnya. Karena ini agak sensitif, islami. Tentulah harus parameter islam, parameter yang hanya ada di dalam islam, yang membedakan islam dan yg lain, yang spesifik. misal sholat 5 waktu berjamaah di masjid. Kalau parameter yang dipakai bukan hal yang spesifik islam lalu dibuat judul bukankah itu hanya akan menyinggung hati umat islam saja? hanya membuat kegaduhan daripada JADI BAHAN INTROSPEKSI. Alasan ini untuk bahan introspeksi sebenarnya juga tidak tepat. Kalau tingkat pendidikan Indonesia tinggi/bagus tentu semua bisa menyikapi dengan baik tapai kalau membuang sampah saja masih sembarangan dilempar wacana seperti itu wajar jadi kegaduhan.

Kota Islami menurut Maarif Institut adalah sebuah kota yang bahagia, aman, dan sejahtera

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata

islami

adalah bersifat keislaman.

Melihat parameter dan nilai yg dipakai sebagai penilaian, seharus judul survei indeksnya Kota Terbaik bukan kota islami, begitu juga dengan Survei Indeks Negara Islami yang dilakukan guru besar politik di Universitas George Washington, AS, Hossein Askari . kalau penilaiannya pakai parameter yang universal seperti bersih,jujur,aman,disiplin,dll jangan katakan itu ISLAMI, itu salah satu bentuk arogansi dan klaim. oh islam itu bersih,jujur,aman,disiplin,bahagia, sejahtera, dll. mengklaim nilai-nilai universal yang ada disemua agama seolah hanya islam/milik islam saja. Kalau parameternya itu Judulnya bisa saja diubah jadi Kota paling bersifat kekristenan, Kota paling bersifat kebudhaaan, Kota paling bersifat kehinduan, Kota paling bersifat keatheisan dst.

Beberapa nilai universal seperti; tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ciptaany-Nya, tanggung jawab,jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, mampu bekerjasama, percaya diri, kreatif,mau bekerja keras, pantang menyerah, adil, serta memiliki sikap kepemimpinan, baik, rendah hati, toleransi, cinta damai dan cinta persatuan. parameter diatas tidak bisa dijadikan milik 1 pihak/agama saja.