Pemerasan dan Eksploitasi Seks di Internet karena bocornya Data Pribadi

Ada hal unik yang terjadi beberapa hari yang lalu, ini penipuan disertai pemerasan gaya baru. Saya menilai ini kreatif tapi dalam hal yg buruk hahaha. Tapi kalau terus dikembangkan cara ini sangat brutal juga dan berbahaya. Kalau sebelumnya yang kita tahu ada penipuan dengan mama minta pulsa, anak tertangkap narkoba, anak atau dik kecelakaan, anak atau adik menghamili adiknya dll.

Nah ini modusnya agak sedikit techie, pertama pelaku mencari target(ini banyak cara baik dari medsos ataupun menscan nomor hp) lalu mencari nama nomor di aplikasi id call seperti truecall atau getcontact. mengambil biodata kita di medsos atau situs lain di internet via google search. lalu melakukan video call(hati-hati ya kalau ada video call dari orang tak dikenal). mereka melakukan screenshot (biasanya yg nampak wajah kita). Lalu mengambil screenshot vcs seks asli(dapat dari situs p*rn* di internet). Lalu membuat postingan tweet atau facebook dengan melampirkan screenshot wajah kita lagi video call, lalu screenshot vcs seks, biodata kita, nama-nama kontak kita di aplikasi id caller truecall atau getcontact dan teks tentang kita menipu pelaku tidak bayar setelah video call seks dan akan memviralkan kalau kita tidak bayar.


tweet yang dijadikan bahan pemerasan(f/ah)

Korban pasti panik ada screenshot wajahnya video call, lalu ada screenshot video call seks orang lain tidak tampak wajah(orang pasti mengira ini korban), biodata alamat no hp, nama-nama kita di kontak orang lain. Orang awam pasti shock dan takut, apalagi kalau tersebar bisa-bisa orang-orang akan menyangka kita memang melakukan video call seks. ngeri gak tuh.

Karena takut maka korban akan melakukan perintah pelaku.Mengirimkan uang atau pulsa. Hal ini tidak akan berhenti disini, korban akan jadi atm berjalan bagi pelaku. Ini akan terus terjadi, saat pelaku butuh uang tinggal ancam maka korban akan mengikuti semua permintaan pelaku.


pelaku menghubungi whatsapp korban dan memeras korban(f/ah)

Saya sengaja menampilkan nomor whatsapp pelaku dan akun twitternya supaya yang lain tidak jadi korban. yang punya bom sms atau bom wa juga bisa di kerjain hahahaha. update: semua akun twitter pelaku sudah di suspend sama twitter. nomor whatsapp pelaku +628893723406

Untuk itu untuk kita semua hati-hati jika ada panggilan video call dari nomor yang tidak dikenal, kalau bisa jangan di angkat atau kalau terlanjur jangan perlihatkan wajah, tutup saja kamera hpnya. Dan 1 lagi jangan mudah memberi data pribadi/biodata di medsos. Soal data pribadi ini miris sekali. walau kita menjaga data pribadi kita tapi seperti kita lihat banyak kebocoran data situs pemerintah dan swasta yang tersebar di internet diperjualbelikan, ini riskan sekali jadi bahan kejahatan. Kita mungkin anggap remeh biodata kita tersebar di internet, tapi hal diatas salah satu bukti betapa berbahayanya hal itu. belum lagi kejahatan lain seperti penipuan memakai data kita, pinjol pakai data kita dll

Cyber Hell: Exposing an Internet Horror

kebetulan teman saya Rohani Syawaliah honeylizious memposting film kisah nyata korea Cyber Hell: Exposing an Internet Horror, pas sekali dengan kejadian seperti diatas. Bedanya pemerasanya lebih brutal bukan minta uang atau pulsa tapi lebih berbahaya dan brutal. Modusnya hampir sama, pura-pura jadi agensi model menyasal cewe-cewe bahkan yg masih remaja sekolah. Minta kirim kan pose modelling biasa awalnya lalu yg terbuka/seksi dengan mengimingi uang. Minta foto KTP dan no rekening. KTP untuk data diri, No rekening untuk pembayaran. Dengan dua data ini pelaku mengumpulkan data sampai orangtua teman alamat sekolah perusahaan dll.

Dimulailah neraka bagi korban disini, dengan ancaman akan menyebarkan foto-fotonya kepada keluarganya. Makin banyak pelaku minta foto dan video tela**** korban. berakhir? belum! ini baru awal. Korban akan dijadikan budak penghasil uang bagi pelaku! caranya? pertama menjual foto dan video korban. kedua, ini yang brutal! pelaku membuat room/group berbayar dengan crypto lalu meminta korban melakukan hal yg diminta pelaku dan anggota di grup. mulai dari hal biasa sampai sadistik. ngeri

Ruang chat eksploitasi seks wanita inilah yg membuat heboh korea. Korbannya puluhan wanita. Untuk menangkap pelaku polisi harus dibantu hacker juga karena pelaku ahli IT. Ada du pelaku utama yang lama dan yang baru. yang lama nicknamenya godgod, pelaku ini yg awal melakukan hal ini baru di contoh pelaku kedua baksa. godgod ini asli ahli it dan jenius, dia menggunakan wifi publik, main di tempat wifi? tidak! dia mencari wifi free di sekitar radius rumahnya yang jauh. lo kok jauh? agar polisi susah melacaknya. lalu menggunakan penguat sinyal wifi agar sinyal sampai kerumahnya. Lalu hp yang digunakannya ini juga jenius, bapaknya punya toko barang bekas, jadi dia bergonta ganti memakai hp bekas untuk aksinya.

Untuk baksa tertangkap lebih karena masalah uang, baksa di endus dari cara dia menukar cryptonya dengan uang asli. Oh iya semua memakai aplikasi telegram, jadi grupnya telegram, dan perintah godgod atau baksa ke tangan kanannya atau anggotanya pakai aplikasi chat telegram. Wah telegram jadi kena skeptis aplikasi yang buruk ahhahaha ingat ya jangan menghakimi telegram tapi semua bagai pisau bermata dua bisa dipakai untuk kejahatan atapun kebaikan tergantung orangnya.