Jalan Tol perlu tapi lebih penting Jalan Raya Umum
Pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru (Sumbar - Riau) jadi sorotan karena lama sekali prosesnya. Ini terjadi karena masalah tanah yang dilalui pembangunan jalan tol. Kalau di minang sudah pasti masalah tanah ini snagat rumit, apalagi tanah ulayat, tanah kaum. Jangankan tol, apapun kalau tanah ulayat yang dilalui pasti rumit, harus di selesaikan secara adat dan hukum. Karena masalah tanah tidak selesai jadi pembangunan tidak bisa dilanjutkan, selesaikan urusan tanah dulu baru semua akan lancar. Kalau banyak yang bernada negatif, itu biasa. Kebetulan saja jalan tol tidak melewati tanahnya kalau ya entah apap pula katanya hahahaha.
Tapi perdebatan agak bergeser ke arah perlu atau tdak perlunya jalan tol, atau pentingnya membuat jalan tol. Menurut saya karena jalan tol itu jalan komersial maka memang peruntukannya untuk menghubungkan lokasi bisnis, dengan jarak dekat sampai sedang. Karena kita tau tol kalau jauh selain mahal juga rawan kecelakaan. Belum lagi tol dibangun di atas permukaan tanah yang otomatis membelah daerah/tanah yang dilaluinya. Tol itu sebaiknya di buat diatas agar tidak 'mengganggu' yang lain. oh kan ada jembatan penyebrangan, kalau kamu mau pergi ke sebelah jalan tol dan jalan memutar kamu akan tau betapa mengesalkannya. Atau rumahmu disebelah jalan tol dan tempat kerja/ladang di sebelah lainnya. Belum lagi jalan ini akan memisahkan, baik secara fisik maupun mental dua daerah yang dilaluinya. belum lagi ekosistem di sepanjang jalan, dampak lingkungan dll.
Soal yang paling krusial tentang ekonomi. Tidak ada jalan tol yang menumbuhkan ekonomi disepanjang jalannya. yanga ada sebaliknya, sepanjang jalan tol akan jadi daerah mati. tidak ada nilai ekonominya. Kecuali beberapa di pintu masuk dan keluar tol, sedikit. Oh di rest area nanti umkm diberi tempat jualan, preeet siapa yang akan beli jualan mereka dan bayarnya berapa? oke lah semua gratis. emang berapa rest area? puuhan?ratusan? ribuan? 1 rest area bisa berapa umkm? seperti menegakkan benang basah. Jalan tol hanya bermanfaat bagi bisnis besar, raksasa, perusahaan nasional dan internasional. Memudahkan dan mempercepat transportasi produk mereka. Masyarakat biasa mau lewat tol? memang motor boleh masuk tol? ahhahaha lebih baik dibelikan ke beras. atau jadi modal diputar lagi.
Lebih baik pemerintah MEMPERBAIKI JALAN YANG ADA, MEMBUAT JALAN BARU, MEMPERLEBAR JALAN SEMPIT, MEMPERBAIKI JALAN RUSAK. Yang ini akan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan menumbuhkan ekonomi. Negara stop berhitung untung rugi, ini negara bukan bisnis.
Kalau untuk sumbar, kalau lewat TOL maka kamu akan kehilangan PEMANDANGAN INDAH SEPANJANG JALAN yang bisa dinikmati dengan membuka kaca mobilmu. Sumbar itu sangat indah bos.