Batrai Listrik dan Hidrogen Sumber Energi Masa Depan Kendaraan Ramah Lingkungan
Ada 2 sumber energi yang kemungkinan menjadi primadona sumber energi masa depan kendaraan. Listrik atau batrai dan Hidrogen.
Batrai sekarang sudah mulai digunakan sedangkan hidrogen masih dalam pengembangan. Tesla menjadi pelopor listrik jadi sumber energi kendaraan (walau sudah lama diterapkan tapi belum dikomersilkan). Tesla juga mengembangkan motor listrik konvensional menjadi lebih optimal sebagai penggerak kendaraan.
Untuk kendaraan listrik, siapapun yang berhasil mengembangkan batrai yg efisien, cepat di cas, aman, kecil dan ramah lingkungan akan menguasai dunia. Saat ini masalah besar di kendaraan listrik adalah jarak tempuh dan lama casnya. Saat ini semua berlomba membuat batrai yang kapasitas besar, ukuran kecil, cepat cas, aman dan ramah lingkungan.
Untuk saat ini saya melihat BYD sudah mengembangkan batrai blade yg berukuran kecil dan aman. Informasi terakhir toyota sudah bekerjasama dan akan menggunakan sistem batrai blade byd untuk mobil listriknya. https://www.youtube.com/watch?v=UvzRfUGAB_s
Kendaraan listrik sudah bagus untuk lingkungan tanpa emisi, tapi tidak dengan batrainya. Masih banyak masalah ramah lingkungan pada produksi nya, dan daur ulangnya. Semoga cepat didapatkan solusi masalah ini.
Kekurangan batrai saat ini
Baterai ternyata tak sepenuhnya merupakan energi berkelanjutan. Untuk menghasilkan baterai listrik, perlu tambang litium, mangan, nikel dan kobalt. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk membuat baterai merupakan bahan tambang seperti litium, mangan, nikel, dan kobalt. Pengambilan bahan-bahan tersebut juga berdampak pada penambangan besar-besaran yang berakibat pada kerusakan sistem alam.
Hidrogen
proses pembakaran yang hanya menghasilkan air dan energi (listrik dan panas).
Dalam banyak hal, hidrogen merupakan bahan bakar yang sempurna. Berjumlah melimpah, sangat efisien, dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan dalam sel bahan bakar. Tidak beracun, dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan, dan bukan gas rumah kaca.
Kelebihan Hidrogen
Seperti yang telah disinggung di atas, hidrogen jika dikombinasikan dengan oksigen akan menimbulkan luka bakar. Namun ternyata hasil dari proses tersebut akan menghasilkan air serta energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Selain itu, jika dijadikan sel bahan bakar hidrogen mempunyai keuntungan besar yaitu tidak membuat polusi lingkungan. Hal ini disebabkan karena gas hidrogen tidak menghasilkan gas rumah kaca yang biasanya menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Hidrogen juga efisien dibandingkan bahan bakar lain dan jumlahnya sangat berlimpah sehingga cocok dijadikan sebagai bahan bakar dalam kurun waktu yang lama.
Kekurangan Hidrogen
Setiap kelebihan pasti mempunyai kekurangan, begitu juga hidrogen. Gas ini setidaknya memiliki beberapa kekurangan yaitu biaya produksinya tergolong mahal. Dikarenakan membutuhkan asupan energi yang lebih besar pada saat membuat hidrogennya sendiri menjadikannya harus memperoleh sumber daya yang jumlahnya sudah sangat sedikit. Meskipun dinilai efektif sebagai bahan bakar pengganti bensin, namun nyatanya proses pengolahan hidrogen menjadi sel bahan bakar memakan biaya yang tidak sedikit. Jika Anda ingin memakainya maka Anda harus mengeluarkan dana yang cukup menguras kantong.