Bagaimana Cara Memilih Pemimpin Diantara 2 Pilihan Sulit?

Berikut Cara saya memilih pemimpin diantara 2 pilihan sulit.

  1. Pertama tentu kita lihat dulu yg di dukung, kita bandingkan pribadinya, intelektualnya dan wawasannya, juga kompetensinya. Memimpin tidak cukup dengan pencitraan, ini negara dengan jutaan penduduk, ribuan pulau dan hidup bertetangga dengan banyak negara. Bisa-bisa malah jadi boneka.Jika keduanya sama, maka lihat faktor berikutnya.
  2. Kedua yang penting sekali orang disekelilingnya. Lho kenapa? karena sebaik apapun pemimpin kalau orang disekitarnya buruk maka akan jadi buruk juga.Lihatlah betapa banyak pemimpin baik tapi karena dikelilingi orang tidak baik jadi tidak bisa berbuat.
  3. Ketiga pendukungnya, lihat saja kemana orang-orang tidak baik berpihak atau memberikan dukungannya. Karena pilihan cuman dua maka akan lebih mudah, pilih yg tidak di dukung orang-orang tidak baik tersebut. Sederhana. Orang tidak baik seperti apa? ya contohnya kaum LGBT, bencong, waria, penista agama, narkoba, judi, sex bebas, ateis, rasis, koruptor, pemalak, pemerkosa, maling, rampok dkk pokoknya sampah masyarakat.
  4. Ke empat, ulama. Kemana ulama memberikan pilihan kita ikut insya allah tidak akan menyesal karena kita ikut ulama tidak ikut yg di dukung, walaupun yg di dukung nanti berbuat salah kita tidak akan menyesal kerena kita hanya ikut ulama. Ulama juga kalau yg di dukung berbuat salah akan menasehati, kalau tidak bisa ya akan menarik dukungan. Kita tinggal ikut. Oh ada yg ragu, ulama kan ada di dua kubu. Ya ada, tapi kemana yang lebih banyak ulama berpihak. kalau sama banyak? tinggal kembali ke poin TIGA, lihat orang tidak baik kemana dukungannya diberikan, kan cuman dua pilihan. Karena kita tau ULAMA TIDAK BISA BERSAMA DENGAN ORANG TIDAK BAIK. Dimana ada ulama makan kaum LGBT, bencong, waria, gay, lesbian, penista agama, narkoba, judi, sex bebas, koruptor dkk akan menjauh, seperti MINYAK dan AIR tidak akan pernah bisa bersatu.

Jadi masih ragu memilih? hati-hati dalam memilih karena nanti semua akan dipertanggungjawabkan :)