Kenapa Sebaiknya Tidak Ikut-ikutan Mengolok-olok Orang Soal Agama?
Sekarang ini banyak kita lihat meme, bahan olok-olok dan sindiran tentang poligami, tentang jenggot, tentang jilbab, tentang takbir dan lainnya. Dan yang lebih aneh lagi yang melakukan/membuat dan yang me like, share itu orang yang se-agama itu sendiri. Kalau yang melakukan teman saya, atau orang yang saya kenal, saya tau NIAT nya sebenarnya mengolok-olok kejahilan orang beragama, TAPI saya sadar perkara ini bukan dinilai dari tujuannya, mau menyadarkan orang, mau menyindir orang, mau mengolok-olok orang yang mungkin pemahamannya kurang, TAPI ini yang harus di ingat, perkara itu di nilai dari APA bukan SIAPA atau KEPADA SIAPA. Misal kamu mengolok-olok soal jenggot kepada orang yang bodoh, pendukung isis, anti pancasila, anti nkri dkk. Dilihat sekilas memang tidak apa-apa, tapi coba tanyakan ke diri sendiri, APA YANG SAYA JADIKAN BAHAN OLOK-OLOK? jenggot? cingkrang? jilbab? poligami? takbir? sekarang saya tanya, itu semua perkara dunia atau perkara agama? itu sunnah nabi, wahyu Allah?
Kalau jawabannya YA, mungkin kitalah yang dimaksud ayat ini:
AllahTa'alaberfirman,
(65)
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman." (QS. At-Taubah 9: 65-66)
Jadi sebaiknya tinggalkanlah mengolok-olok, bercanda, menyindir dengan bahan AJARAN AGAMA. Saya kira ayat diatas sangat jelas sekali.
Lagian kalau ada orang salah/bodoh/jahil soal agama bukankah dinasehati secara baik-baik dan lemah lembut? kalau mereka tak menerima, biarkan saja yang penting kewajiban kita sudah gugur, serahkan selebihnya pada Allah yang maha membolak-balik hati.
Saya teringat kata-kata Syech Yusuf Estes, "Kamu ingin mengundang orang kerumahmu lalu kamu membakar rumahnya?". Bukannya sadar atau mencari tau malah kalau orang yang salah di ejek, diolok-olok mereka malah akan membencimu.