Hoax Perang Cyber Server KPU dan Tagar #INAElectionObserverSOS #CYBERMUSLIMRUSSIANFORPRABOWOSOS
Sejak awal munculnya tag/tagar #INAElectionObserverSOS di media sosial, saya tidak ingin ikut mengomentari karena hal itu wajar saja. Hal ini juga tidak melanggar hukum dan dalam batas normal. Hanya berangkat dari keinginan masyarakat untuk pemilu yang jurdil(jujur dan adil) sehingga ada keinginan untuk menyertakan pemantau pemilu internasional. Walau sebenarnya hal ini juga tidak akan mudah dan juga harus dilakukan jauh hari sebelum pemilu dimulai. Pemantau Pemilu Internasional tentunya juga butuh izin untuk ikut memantau pemilu disuatu negara. Jadi walaupun berhasil menarik perhatian dunia tetap nanti tergantung negaranya juga mengizinkan atau tidak, pemantau pemilu internasional untuk masuk. Belum lagi tagar trending topic yang akan jadi perhatian dunia hanya di media sosial Twitter. Kecuali mereka menghubungkan media sosialnya yang lain ke media sosial twitter untuk autopost.
Beberapa hari ini mulai disertai tagar baru #CYBERMUSLIMRUSSIANFORPRABOWOSOS yang merebak di berbagai status dan komentar di media sosial. Saya heran juga maksudnya mau mengundang hacker rusia yang muslim untuk ikut memantau pemilu di Indonesia? atau mungkin lebih tepatnya mengamankan server KPU. Tapi mengamankan dari siapa? mengamankan dari apa? Upaya hacking atau DDoS atau apa? Setau saya yang mencoba melakukan aktivitas hacking server KPU ya anak-anak muda kita juga yang sedang menguji ilmunya, mencari bug, menguji keamanan dan biasanya juga tidak merusak dan tidak banyak. Kadang mereka hanya ingin eksis atau iseng. Tentunya ada juga beberapa serangan dari hacker luar negri tapi tidak banyak. Kalau tujuan tagar agar melindungi dari hacker luar negri? Ini lebih tidak masuk akal lagi, masa' mengundang orang asing untuk melindungi kita dari orang asing lainnya. Siapa yang akan menjamin mereka orang baik?
Server KPU itu kalau kita ibaratkan rumah. Yang bisa mengamankannya ya orang yang punya rumah itu sendiri. Kalau ada orang yang mau ikut membantu mengamankan caranya bukan ikut masuk paksa ke dalam rumah. Alih-alih malah orang itu akan dilaporkan ke polisi sebagai maling, masuk rumah orang tanpa izin, lewat jendela lagi. Bagaimana mungkin kita mau mengamankan rumah orang tapi dengan masuk secara ilegal kerumah orang itu, apakah pemilik rumah akan percaya? malah bisa-bisa kita dipentung pemilik rumah. Lalu dilaporkan ke polisi dan masuk penjara.
Kalau mau ikut membantu melindungi rumah KPU bagi yang faham keamanan rumah silahkan dengan cara berkeliling memeriksa rumah dari luar misalnya jendela dan pintu yang tidak terkunci. Memeriksa kalau ada celah yang bisa orang luar masuk. Dan jika menemukan ada yang tidak aman, segera laporkan pada pemilik rumah. Kalau kita mengundang orang asing untuk memeriksa rumah KPU. Siapa yang akan menjamin dia akan melaporkan kalau ada yang tidak aman? Bukankah itu malah sangat berbahaya?
Saya masih menahan diri untuk tidak ikut mengomentari soal server KPU ini, tapi saya lihat hoaxnya sudah masif sekali dan sudah menjalar kemana-mana bahkan bisa dikatakan sudah sangat parah sekali. Karena sudah ditambah lagi embel-embel foto yang tidak ada hubungan dengan aktivitas hacking dan keterangan yang mengada-ada seperti "saya sedang bertempur dengan hacker bla bla bla" atau "saat ini saya sudah masuk server kpu dan melindungi dari dalam bla bla bla" dan ini sudah masuk kategori hoax. Yang lebih parahnya foto yang disertakan salah satu foto aplikasi billing untuk warnet (warung internet), ada juga foto monitoring realtime threat(ancaman) virus, ransomware, malware, trojan, hack tool oleh salah satu perusahaan antivirus/keamanan internet. Jadi selain hoax hal ini tentunya juga mengundang gelak tawa orang-orang IT. Terlihat jelas sekali pembuat hoax tidak faham IT.
Hoax ini lalu banyak di share/sebarkan oleh kaum wanita/ibu-ibu dan orang-orang yang kurang faham IT, hal ini bisa kita maklumi. Sebenarnya ini bisa ditolerir, bahkan ini tanggung jawab moral bagi penggiat IT menjelaskannya dan bukan ikut menertawakan atau mengejeknya. Berarti mereka orang-orang yang peduli dengan pemilu yang jujur, peduli pada website penghitungan KPU. Dan peduli itu bagus. Untuk teman-teman mohon ingatkanlah dengan adab dan akhlak yang baik jangan sampai menyakiti hati mereka. Beritahu kalau itu tidak benar dengan bahasa yang baik dan santun.
Soal serangan hacker ke server KPU, itu hal yang biasa saja. Jangan kan sekarang yang sedang masa pemilu, waktu tidak ada pemilu pun server KPU selalu diserang orang yang ingin mendeface/ganti tampilan, mengubah isi web, merusak dan tujuan lainnya. Bahkan saat detik tulisan ini dibuatpun banyak sekali server web yang sedang diserang hacker baik di indonesia maupun dunia, baik dilakukan oleh pemula, hacker profesional, secara sendiri, tim, dari dalam negri dan luar negri. Biasanya website/server pemerintah/negara, toko online, perusahaan dan organisasi lah yang paling banyak diserang.
Satu lagi kalau website KPU down dan tidak bisa diakses atau sulit diakses. Itu biasanya karena pengunjung yang sangat tinggi/ramai di saat yang bersamaan sehingga server KPU tidak sanggup melayani. Bisa juga disebabkan serangan DDoS, Deface dll tapi kita yakin IT KPU tentu sudah mengantisipasinya bekerja sama dengan Provider Internet. Kalaupun ada serangan masif yang menyebabkan down, tentunya akan ada pemberitahuan resmi. Dan yang tahu darimana asal serangan tentunya juga hanya pihak KPU dan provider internet.
Jadi kalau ada yang menyebarkan isu server KPU sedang diserang hacker, itu benar saja dan ini hal biasa saja. Server apapun diserang saat ini, termasuk MPR,DPR,Presiden, Provinsi, Kota/Kabupaten, Google, Yahoo, Instagram dan jutaan server website lainnya di dunia. Serangan terjadi setiap saat, setiap hari 24 jam ke berbagai web, bahkan blog pribadi sayapun tidak luput dari upaya serangan hacking, apa tujuannya coba, menghack blog pribadi orang biasa :p. Hoax itu kalau dia mengaku sedang melawan hacker atau sedang dalam server KPU melindungi dari dalam.
Untuk kawan-kawan semua, kalau ada yang menyebarkan hoax "sedang bertempur dengan hacker yang menyerang server KPU" apalagi ada tambahan kata-kata "ada port yg bocorlah, hacker dari amerika lah, minta doa lah", ini jelas sekali mengada-ada. Yang namanya hacker kalau menyerang itu tentunya dari lokasi anonim dan susah dilacak. Dan yang bisa mengantisipasi tentunya pemilik server sendiri dan penyedia internet seperti Telkom, Indosat, BIZnet dll. Saya tidak dapat membayangkan seperti apa gelak tawa kawan-kawan IT melihat hal ini.
Server KPU itu tidak seperti rumah yang kita bisa berdiri di depan rumah beramai-ramai untuk melindungi dari serangan perampok. Server KPU boleh dikunjungi siapapun. Perampok atau tidak hanya diketahui kalau mereka sudah mencongkel jendela atau sudah masuk ke dalam rumah. Jadi jangan percaya berita dari sumber yang tidak jelas. Cara kita membantu pemilu yang jujur dengan membantu mencocokan foto formulir C1 di TPS masing-masing dengan jumlah angka yang tertera di website KPU. Ini baru namanya membantu/mengawal situng KPU. Yang faham IT atau hacker bisa membantu dengan cara yang sudah disampaikan diatas, mencari kelemahan server KPU dan melaporkan ke pengelola/KPU secepatnya.
Situng di website KPU hanya pendukung, yang jadi patokan/acuan tetap hitung manual KPU. Jadi andaipun hacker berhasil masuk, dia hanya bisa mengubah angka-angka atau menghapusnya, tapi kan setiap angka-angka suara ada foto C1 nya. Tinggal dicocokkan, tugas kitalah nanti kalau perbedaan foto scan C1 dengan angka tertera untuk melaporkan/komplain.
Sekali lagi kalau ada yang menyebarkan "saya sudah masuk server KPU sedang melindungi dari bla bla bla" atau "kami sedang perang cyber" mohon abaikan saja. Jangan di share, itu sudah pasti #Hoax.
Akhir kata, yang terbaik sekarang adalah bersabar, berdoa dan semoga jagoannya menang. Harap sabar menunggu hasil RealCount KPU, RealCount Timses atau Hitungan Manual KPU. Kawal dengan cara cek tps masing-masing apakah datanya sama dengan angka tertera. Dan kalau ingin share silahkan kalau suara masuk sudah diatas 90%. Kalau sekarang di share hanya akan membuat kegaduhan karena masih dibawah 90% sehingga masih sangat besar kemungkinan berubah-ubah.
Sekian, mohon maaf kalau ada yg salah. wassalam
note:
informasi pembanding:https://m.detik.com/news/berita/d-4516766/siapa-bombardir-situs-kpu