Alexander Aan, Admin Komunitas Atheis Minang yang Stupidiot
Sedikit jawaban untuk si stupidiot alexander aan di kabupaten dharmasraya yang menganut atheis/anti tuhan karena alasan "kalau tuhan ada kenapa ada kejahatan dimana-mana" (WTF! pertanyaan yg sangat stupid dari seorang mahasiswa yang gay/buat malu unpad aja).
kalau mau atheis ya atheis saja, silahkan mau gay, silahkan mau murtad silahkan, jangan ngajak2 orang lain, di dunia nyata atau maya. ngapain ngajak orang lain... KARENA KAMU JUGA TIDAK YAKIN DENGAN KEYAKINAN ATHEISMU tidak pede sendirian, tidak yakin kamu benar, makanya mengajak orang lain. kita lihat saja nanti kalau kamu sakit keras atau kecelakaan atau terluka apakah TUHAN yg pertama terpikir olehmu.(:D)
berikut sedikit jawaban dari seseorang yang jauh lebih pintar dari mu.
APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Ketuhanan itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?" "Tentu saja," jawab si Profesor Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?" "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya." Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein. gimana masih merasa pintar dari albert einstein aan?
Kisah Nyata.
videonya bos