Susahnya Mendapatkan Nama Domain dot com yang di Inginkan

Coba baca salah satu keluhan yang saya temukan di sebuah milis sepekan lalu: "Mau sharing aja nih... Kebetulan saya lagi rada pusing untuk nyari nama untuk nama situs internet. Kebanyakan nama-nama bagus yang saya koleksi ternyata udah eksis di internet. Atau paling nggak, di .net belum ada tapi di .com udah ada". Keluhan semacam itu sudah sering saya dengar.

Kemarin malam misalnya, saya terlibat dalam diskusi pembuatan portal untuk komunitas pecinta olahraga tertentu. Sudah pasti nama domain yang persis dengan olahraganya sudah diambil orang lain, baik itu yang versi inggris maupun versi indonesia. Bahkan bukan hanya domain .com yang sudah diambil orang lain, yang .net pun sudah tidak tersedia.

Dua pekan lalu, saya juga dimintai pendapat untuk nama domain sebuah produk konsumer yang akan dirilis tahun depan. Hebatnya, domain yang persis dengan nama produk itu sudah dimiliki oleh pihak lain.

Celakanya, sebagian besar domain-domain yang sudah dibeli itu cuma diparkir di sebuah tempat dan tidak (belum) dipakai untuk apapun. Sebagian lainnya sengaja dibeli untuk dijual dengan harga lebih tinggi.

Kondisi seperti ini jelas memusingkan banyak pebisnis yang akan serius masuk ke bisnis online. Rekan saya yang tahun lalu membuat portal baru misalnya, terpaksa merogoh koceknya untuk membeli domain yang ia sukai dengan biaya (menurut pengakuannya) sampai seratus juta rupiah (sengaja saya tulis dalam kata-kata biar tidak keliru dengan sepuluh juta rupiah).

Tentu saya geleng-geleng kepala dengan kenyataan di atas. Yang saya lihat, kesalahan justru dilakukan oleh para pebisnis sendiri. Ternyata, yang mereka sebut bagus itu adalah nama-nama generik. Sudah nyaris mustahil saat ini mencari nama generik dengan ekstensi .com.

Jadi kalau Anda masih saja bersikeras menggunakan nama generik dengan domain .com, ya terpaksa harus membeli dengan harga premium. Tetapi, sebelum terburu melangkah ke sana, coba baca buku "the 11 Immutable Laws of Internet Branding" karya Al Ries dan Laura Ries. Di situ antara lain disebutkan, merek-merek Internet yang berhasil kebanyakan adalah merek yang unik, bukan merek yang generik. Coba perhatikan, merek yang berhasil mendunia antara lain Yahoo!, Google, YouTube.

Karena kesulitan yang luar biasa mendapatkan nama domain yang sesuai, pebisnis online sekarang memang dituntut untuk jauh lebih kreatif dalam hal nama.

sumber